Singaraja, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) tahun 2022, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharaga (Disdikpora) Buleleng memperoleh target program kegiatan Gerakan Buleleng Menabung, sehingga berbagai upaya akan dilakukan secara sinergitas.
Sekretaris Disdikpora Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata, usai menghadiri Rapat teknis rencana Program TPAKD Kabupaten Buleleng Tahun 2022 di ruang rapat kantor Bupati Buleleng, Kamis 17 Maret 2022 menyebutkan, dalam Program TPAKD Kabupaten Buleleng tahun 2022, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng masuk dalam salah satu pokja yaitu pokja usaha lainnya. “Disdikpora Buleleng dalam hal ini memperoleh target program kegiatan Gerakan Buleleng Menabung. Untuk Gerakan Buleleng Menabung nantinya diharapkan dapat melakukan koordinasi terkait dengan pelaksanaan kerjasama dengan bank atau lembaga jasa keuangan yang ada di Kabupaten Buleleng dan bekerjsama dengan seluruh satuan pendidikan untuk mengedukasi agar siswa bisa menabung sejak dini,” ungkap Sekdis Surya Bharata.
Surya Bharata mengatakan, untuk rencana tindak lanjut, sebagaimana telah ditetapkan rencana kerja per-triwulan di tahun 2022, “Disdikpora Kabupaten Buleleng akan melakukan koordinasi teknis kembali baik dari tingkat PAUD, SD, SMP, SMA DAN SMK maupun dengan Kemenag untuk nantinya bisa bersama-sama melakukan sinkronisasi pelaksanaan kerjasama dengan jasa keuangan yanga da di Kabupaten Buleleng,” ujarnya.
Rapat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) tahun 2022 dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Buleleng, Ni Made Rousmini. Lebih lanjut dijelaskan bahwa dalam Program digitalisasi akses informasi ada sasaran serta output yang diingingkan.
Jika berbicara tentang sasaran kegiatan ini lebih menfokuskan kepada pelaku usaha mikro dan kecil, kelompok pelajar, mahasiswa dan pemuda, Masyarakat yang sselama iini menggunakan layanan keuangan non formal, Ibu rumah tangga dan kelompok masyarakat yang membutuhkan ketersediaan Akses Layanan Perbankan dan sejenisnya. Sedangkan untuk outputnya sendiri agar masyarakat mendapatkan informasi dari aplikasi bernama Siakang Bule.
Dalam rapat juga terungkap, kegiatan dilakukan untuk mendorong perluasan akses keuangan bagi masyarakat Kabupaten Buleleng dan sebagai sarana untuk memudahkan nasabah dalam mendapatkan informasi layanan perbankan di Kabupaten Buleleng, maka TPAKD berencana membuat aplikasi TPKAD yang berisikan berbagai macam informasi keuangan dan layanan perbankan. Forum ini juga dihadiri oleh Otoritas Jasa Keuangan Regional 8 Provinsi Bali, Pihak Perbankan, dan SKPD Lingkup Pemerintahan Kabupaten buleleng terkait. (DDT)
Discussion about this post