Tiga desa di Kecamatan Busungbiu terkena musibah longsor, salah satunya menyebabkan arus lalu lintas Seririt – Pupuan tertutup dan juga tembok penyengker dan pelingih tertimpa, namun upaya evakuasi masih dilakukan warga bersama Polsek Busungbiu.
Busungbiu, Hujan deras yang menguyur wilayah di Kecamatan Busungbiu, Rabu tengah malam mengakibatkan musibah tanah longsor pada empat titik, diantaranya di Dusun Kelod Desa Kedis terjadi dua titik longsor di kebun milik Mustra hingga menutupi sebagian jalan, namun kendaraan roda dua dan roda empat masih bisa melintas.
Selain di Desa Kedis, longsor terjadi di Dusun Kanginan Desa Tinggarsari yang menimpa penyengker atau pagar rumah dan pelinggih milik Ketut Siani sepanjang 10 meter dan juga longsor di Desa Subuk pada kebun milik Wayan Sumawa yang menyebabkan menutup jalur jalan Seririt Pupuan, namun berkat kesigapan masyarakat bersama TNI dan Polri tanah longsor yang dsertai dengan batang pohon tersebut dapat dibersihkan dengan cepat.
Kapolsek Busungbiu, AKP I Nengah Muliadi, Kamis (1/2/2018) mengungkapkan, longsor pada empat titik di tiga desa itu disebabkan akibat hujan yang menguyur Busungbiu dengan deras sehingga menyebabkan longsor, namun mampu diatasi bersama warga.
“Arus lalu lintas untuk Seririt Pupuan sudah lancar kembali dan material longsoran sudah dibersihkan untuk sementara. Kondisi terparah di Desa Tinggarsari longsor menimbunmg penyengker dan pelinggih warga,” ungkap Muliadi.
Kapolsek Busungbiu Muliadi dengan musibah di tiga desa itu juga langsung melakukan koordinasi dengan kepala desa atau perbekel untuk memastikan kondisi warga yang terkena dampak dari musibah itu. “Koordinasi masih kita lakukan untuk kegiatan gotong royong bersama membersihkan longsoran dan dari musibah di empat titik ini tidak ada korban jiwa, hanya kerugian meterial sekitar 25 juta akibat rusaknya penyengker dan pelinggih,” papar Muliadi.
Dari musibah longsor itu, Ketut Siani untuk sementara mengungsi ke rumah tetangganya dan untuk pembersihan lokasi longsor di Desa Tinggarsari itu akan dilakukan secara bergotong royong Kamis pagi termasuk juga di tiga titik longsor lainnya. (022)
Discussion about this post