Amlapura, Lima pencari batu tabas di seputaran Tukad Kemoning, di Banjar Dinas Kemoning, Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem Karangasem, Senin 11 September 2023 sekitar pukul 11.00 wita tertimbun longsoran tanah yang digali para pekerja itu, akibatnya 3 pencari batu meninggal dunia dan 2 orang mengalami luka.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, 3 korban jiwa itu teridentifikasi warga Dusun Kemoning, Desa Buana Giri diantaranya I Ketut Sueca (40), I Kadek Pasek (37) dan I Kadek Berata (44), sedangkan 2 korban yang mengalami luka, I Kadek Berata (34) dan I Kadek Suardika (20).
Kepala Pelaksana Badan Penamggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin menyebutkan, kelima pekerja melakukan penggalian untuk mencari batu tabas dengan membuat goa di tebing, namun sekitar 2 meter digali secara tiba-tiba tanah mengalami longsor.
“Menurut pengakuan korban yang selamat, goa yang dibuat baru sekitar 2 meter dan baru dapat bekerja selama 2 jam. Kemudian sekitar pukul 11.00 wita tanah di atas lokasi, bukan di dalam goa, tiba – tiba jatuh dan menimpa korban. 3 orang tertimbun dan 2 orang selamat dari longsoran karena terpental kayu,” beber Kalak BPBD Bali Made Rentin.
Hal senada diungkapkan Kepala Desa Buana Giri I Nengah Diarsa, dimana mendapatkan laporan telah terjadi musibah tertimbun material longsoran akibat penambangan batu di bibir sungai atau pada tebing. “Proses penggalian material dilakukan dengan menggunakan alat berat jenis Excavator milik Ni Kadek Tina Yanti dan saat ini seluruh korban meninggal maupun luka sudah dapat dievakuasi,” ujarnya.
Upaya evakuasi terhadap korban yang tertimbun dilakukan Tim SAR Karangasem dan BPBD Karangasem bersama Puskesmas Bebandem, TNI/Polri, Camat Bebandem, Kepala Desa Buana Giri beserta jajaran dan Masyarakat serta Relawan. (TIM)
Discussion about this post