Dewatapos.com, Singaraja – Terjebak dalam kobaran api yang merembet saat membakar sampah sisa ranting-ranting bambu dan daun, seorang kakek, warga Desa Sambangan Kecamatan Sukasada ditemukan tewas dengan sejumlah luka bakar pada tubuhnya.
Warga di Dusun Sambangan, Desa Sambangan Kecamatan Sukasada, Sabtu (3/11/2018) sekitar pukul 10.00 wita dikejutkan dengan tewasnya Gede Sumandra (78) dengan tubuh mengalami luka bakar setelah terjebak kobaran api saat membakar ranting dan daun bambu.
Salah satu saksi yang mengetahui kali pertama tubuh korban telah tergeletak dengan luka bakar, Nyoman Widarta melihat adanya kobaran api yang membumbung tinggi saat melintas di jalan raya tidak jauh dari Kantor Kepala Desa Sambangan.
“Waktu mendatangi titik api, saya melihat ada tubuh manusia yang tergeletak hingga kemudian memanggil beberapa orang diantaranya saksi Ketut Sukadana dan Kadek Sumandra kemudian melaporkan ke babin dan aparat desa,” ungkap Widarta saat didengarkan keterangannya oleh anggota polisi.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi membenarkan musibah kebakaran yang mengakibatkan korban tewas lantaran terjebak kobaran api saat membakar sisa-sisa ranting dan daun bambu dikebun milik korban di Desa Sambangan.
“Awalnya korban ini melakukan bersih bersih di kebun garapannya dimana dengan cara membakar ranting dan daun bambu. Namun dua jam kemudian, sisa-sisa sampah kebun itu dibakar dan api membesar hingga merembet dan menyebabkan korban terjebak hingga mengalami luka bakar,” papar Kasubag Humas Sumarjaya.
Dalam penanganan tewasnya warga Desa Sambangan akibat kebakaran itu polisi sendiri hanya melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban.
Sementara dalam penanganan kebakaran areal kebun itu, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng mengerahkan tiga unit mobil damkar dan menghabiskan enam tangki air untuk dilakukan pemadaman dan pendinginan secara total. (022)
Discussion about this post