Tergelincir saat mendahuli sebuah Bus yang melaju di Jalan Ahmad Yani Singaraja, seorang pelajar SMP tewas, sedangkan teman yang dibonceng harus menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit. Kasus laka lantas ini masih dilakukan penanganan oleh polisi.
Singaraja, Musibah kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan seorang pelajar SMP kehilangan nyawa, terjadi Kamis (16/1/2020) sekitar pukul 17.30 wita di lintasan Jalan Ahmad Yani Barat tidak jauh dari RS. Paramasidhi Singaraja, dimana korban mengendarai sepeda motor tergelincir saat menyalip bus pariwisata yang melaju searah ke barat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi menyebutkan, laka lantas itu melibatkan Sepeda Motor Honda Scoopy DK 3240 UU dengan Bus Pariwisata jenis Hino, bernomor polisi K 1606 CM, yang dikemudikan Supriyadi (48), sedangkan sepeda motor dikendarai AJA (14) dan membonceng GAN (14) keduanya beralamat di Kelurahan Kampung Anyar Kecamatan Buleleng.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya menyebutkan, kecelakaan lalu lintas tersebut berawal saat Bus Pariwisata dengan sepeda motor yang d9ikendarai anak dibawah umur itu melaju beriringan dan sepeda motor berupaya menyalip dari kiri.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi diduga kecelakaan teraebut terjadi bermula dari Bus Hino K 1606 CM datang dari arah timur menuju arah barat beriringan dengan Scoopy DK 3240 UU dengan posisi berada di belakang pada saat di TKP pengendara Scoopy mendahului Bus dari sebelah kiri kemudian tergelincir dan oleng sehingga mengenai badan Bus sebelah kiri bagian belakang dan mengakibatkan terjadi laka lantas,” papar Sumarjaya.
Akibat dari laka lantas itu, AJA dan GAN, keduanya pelajar salah satu SMP Negeri di Singaraja itu dilarikan ke RS. Paramasidhi Singaraja yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian, namun AJA dinyatakan meninggal dunia setelah dilakukan upaya penanganan secara medis akibat mengalami luka robek pada jempol kaki kanan, pendarahan pada perut, “Kalau yang dibonceng mengalami patah pada paha kaki kanan, dalam kondisi sadar dan dirawat di Paramasdhi,” ujar Kasubag Humas.
Upaya penanganan kasus laka lantas itu masih dilakukan Sat Lantas Polres Buleleng dengan memeriksa sejumlah saksi-saksi termasuk melakukan olah TKP di lokasi kejadian dan untuk sementara polisi masih mengamankan Bus Pariwisata K 1606 CM bersama Scoopy DK 3240 UU sebagai barang bukti. (022)
Discussion about this post