• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
Monday, June 16, 2025
  • Login
www.dewatapos.com
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
www.dewatapos.com
No Result
View All Result
Home PESONA

Tari Sang Hyang Penyalin, Meriahkan Pembukaan Twin Lake Festival

by redaksi dewatapos
04/07/2019
Reading Time: 2 mins read
0
Tari Sang Hyang Penyalin, Meriahkan Pembukaan Twin Lake Festival

Pada Twin Lake Festival (TLF) yang kembali digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng ke-6 di tahun 2019 ini, dimeriahkan oleh tarian sakral yang berasal dari Desa Pancasari.

Singaraja, Tarian tersebut dinamakan Tari Sang Hyang Penyalin. Tarian ini bertujuan untuk membersihkan tempat berlangsungnya TLF ini secara niskala. Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Kabupaten Buleleng, Gede Komang yang ditemui di sela-sela acara pembukaan TLF yang mengangkat tema “Back To Nature” bertempat di kawasan Danau Buyan dan Danau Tamblingan, Rabu (3/7/2019).

Lebih lanjut Gede Komang mengatakan, tarian ini dilakukan mengingat tempat pelaksanaan TLF ini banyak pembenahan, maka dari itu selain dibersihkan secara skala saja, alangkah baiknya dibersihkan secara niskala juga, agar acara dapat berjalan dengan lancar yang dilandasi dengan ritual keagamaan. Tarian ini secara umum hampir sama tujuannya dengan tarian sang hyang memedi dan sang hyang dedari.”Melalui tarian ini, jangan sampai kita melupakan tradisi leluhur kita, agar seni dan budaya tetap terjaga,” katanya.

Berita Terkait

Terpilih Aklamasi, Gus Surya Kembali Nahkodai Taekwondo Buleleng 2025-2029

DisdagperinkopUKM Buleleng Lakukan Digitalisasi Koperasi Melalui Koperasi Pintar

Sementara itu, usai mendampingi para penari, Ketua sekaa tari sang hyang penyalin Gede Adi Mustika menjelaskan tarian sang hyang penyalin merupakan tarian pra hindu yang sudah ada sejak tahun 1958. Saat ini, para penarinya sudah memasuki generasi yang ke-3 yang bernama Sekaa Sang Hyang Puspa Mala Giri. Makna dari tarian penyalin ini adalah untuk menghibur para buta kala, agar umat manusia tidak diganggu lagi.”Ini hampir sama dengan pecaruan, kalau pecaruan itu identik dengan persembahan berupa sajen, kalau ini berupa tarian,” jelasnya.

Tarian ini, masih kata Adi Mustika, biasanya digelar bertepatan dengan rahina tilem kenem atau ngelawang desa karena tepat pada tilem kenem tersebut memasuki musim pancaroba, dan tarian ini juga dipercaya untuk menolak bala. Untuk penarinya, tidak sembarang orang bisa melakukannya, hanya orang-orang yang memiliki iman dan takwa yang kuat saja biasanya dapat menarikan tarian ini atau dalam umat hindu biasa disebut “Ngiringang” atau “Metaksu”.”Kalau yang menarikan tidak berjodoh, maka dia akan terjatuh, begitu sebaliknya, jika berjodoh atau ngiringang, maka dapat melakukannya,” pungkasnya. (023)

Tags: bulelengpemkabpemkabbulelengsakraltariantlftwinlakefestival
Share6SendScanShareSend
Previous Post

Twin Lake Festival 2019 Jaga Keragaman Hayati “Ulun Bali”, Usung Tema Back To Nature

Next Post

Konsumsi Ikan Buleleng Tertinggi Di Bali

Baca Juga

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta
Buleleng

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta

06/04/2025
Next Post
Konsumsi Ikan Buleleng Tertinggi Di Bali

Konsumsi Ikan Buleleng Tertinggi Di Bali

Discussion about this post

Recommended

Terbaik Sebali-Nusra, Pemkab Buleleng Raih Penghargaan Digitalisasi Arsip Kepegawaian

Terbaik Sebali-Nusra, Pemkab Buleleng Raih Penghargaan Digitalisasi Arsip Kepegawaian

17/05/2023
Wagub Cok Ace Ingatkan Jangan Ada Perpecahan Lagi Karena Pemilu

Wagub Cok Ace Ingatkan Jangan Ada Perpecahan Lagi Karena Pemilu

24/03/2019

Most Popular

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan
OPINI

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

06/04/2025
Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
More Info : redaksi@dewatapos.com

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
  • FIGUR

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA