Singaraja, Sejak wacana perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Buleleng menjadi perbincangan menarik, muncul sejumlah nama yang layak untuk maju ke perhelatan tersebut, tidak terkecuali di tubuh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang memunculkan banyak nama.
Meski demikian nama-nama yang sebelumnya telah muncul dipastikan telah mengerucut, disebut-sebut dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG., bersama Gede Supriatna, SH., akan mengantongi rekomendasi dari DPP PDIP untuk dicalonkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buleleng 2024 – 2029.
Kepastian rekomendasi diberikan kepada dr. I Nyoman Sutjidra yang sebelumnya Wakil Bupati Buleleng 2012 – 2022 bersama Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna yang juga Sekretaris PDIP Buleleng dibenarkan sejumlah kader dan simpatisan PDIP di Buleleng, bahkan dalam sebuah acara yang digelar PDIP belum lama ini, dua nama tersebut telah tercatat bersama sejumlah nama-nama yang akan mendapatkan rekomendasi di Kabupaten Kota di Bali.
Dikonfirmasi secara terpisah, Sekretaris DPC PDIP Buleleng Supriatna secara tegas menyatakan belum menerima atau mengantongi rekomendasi tersebut dan hal tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan dari DPP PDIP. “Belum ada rekomendasi,” ujar Supriatna singkat.
Hal yang sama diungkapkan dr. Sutjidra, dimana rekomendasi untuk maju sebagai Calon Bupati Buleleng belum diterima dan belum ditentukan langsung oleh DPP PDIP, sebab rekomendasi tersebut masih memerlukan proses secara internal, “Rekom belum turun,” ujarnya singkat.
Munculnya nama Sutjidra – Supriatna yang dikawal bakal mengantongi rekomendasi dari DPP PDIP di Buleleng sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Buleleng dalam perhelatan Pilkada Buleleng mulai menuai pro dan kontra secara internal, bahkan dua nama tersebut disebut-sebut akan menguatkan dan juga bisa melemahkan dukungan pada PDIP.
Sebelumnya, DPC PDIP Buleleng telah melakukan penjaringan dan penyaringan melalui pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, tercatat delapan nama yang diusulkan dan direkomendasikan ke DPD hingga DPP PDIP untuk mendapatkan rekomendasi tersebut.
Delapan nama yang telah direkomendasi itu diantaranya, I Nyoman Sutjidra, Nyoman Arya Astawa, Ketut Putra Sedana, Ketut Rochineng, Gede Supriatna, Ketut Ngurah Arya, Wayan Masdana dan Dewa Nyoman Sukrawan, bahkan kemudian muncul juga nama-nama secara internal yang merupakan aspirasi dari sejumlah PAC diantaranya I Gusti Ayu Aries Sujati, Kadek Setiawan, dan Ni Kadek Turkini. |TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post