SMAN 1 Singaraja (SMANSA) ‘mengawinkan’ Jegeg Bagus Buleleng 2019 setelah duta dari sekolah tersebut mampu meraih gelar Jegeg dan Bagus Buleleng 2019 yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kabiupaten Buleleng dan keduanya sekaligus terpilih sebagai duta pariwisata Buleleng.
Singaraja, Ni Putu Dita Larassati dan Putu Eka Saskara Adi Kusuma akhirnya berhasil meraih gelar Jegeg dan Bagus Buleleng 2019. Keduanya mampu menyisihkan 9 pasang finalis lainnya dalam Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus Buleleng 2019 yang digelar di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Jumat (29/3/2019). Pasangan Jegeg Dita Larassati dan Eka Saskara yang merupakan siswa SMAN 1 Singaraja berhasil mengambil hati dewan juri dengan membukukan nilai akhir sebesar 93 dan 94,6.
Sementara, posisi Runner Up I berhasil direbut oleh pasangan Komang Embun Dini Hari dan I Ketut Argya Reswara, sedangkan sebagai Runner Up II diraih oleh pasangan Ni Kadek Sri Intan Putri Ariawan dan Putu Hadi Suryanatha.
Kepala Dinas Pariwisata Ir. I Nyoman Sutrisna,MM menjelaskan, peserta grand final dalam pemilihan malam itu berjumlah 10 pasang. Sebelum sampai babak grand final, seluruh tahapan pemilihan sudah dimulai sejak bulan Desember 2018 lalu, diawali pada tahap pendaftaran.
Tercatat, sebanyak 65 orang mendaftar pada tahap awal tersebut. Setelah melalui beberapa tahapan seleksi, akhirnya hanya menyisakan 10 pasang peserta (20 orang) pada babak grand final. “Adapun tujuan dari pemilihan Jegeg Bagus Buleleng ini adalah memberikan pengetahuan serta wawasan mengenai pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Buleleng,” terang Sutrisna.
Sebelum diumumkannya peraih gelar Jegeg Bagus Buleleng 2019, dari 10 pasang finalis yang ada kemudian diciutkan menjadi 6 pasang yang berhak masuk babak berikutnya. Pada babak ini, masing-masing peserta harus menjawab pertanyaan yang sudah disiapkan oleh dewan juri.
Dalam babak pertanyaan tahap pertama itu, akhirnya hanya menyisakan 3 pasang finalis. Kepada para finalis yang masih tersisa ini, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST diberikan kehormatan untuk memberikan pertanyaan yang sama kepada 3 orang finalis Jegeg. Sedangkan Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra,Sp.OG memberikan pertanyaan yang sama kepada 3 orang finalis Bagus. “What is your biggest achivement in your life?,” tanya Bupati Agus Suradnyana, yang dijawab secara bergantian oleh 3 orang finalis Jegeg.
Babak ini merupakan babak penentu dalam grand final ini. Akhirnya, pada tahap akhir ini mengantarkan Ni Putu Dita Larassati sebagai Jegeg Buleleng dan Putu Eka Saskara Adi Kusuma sebagai Bagus Buleleng 2019.
Dalam grand final Jegeg Bagus Buleleng itu, ada beberapa kriteria penilaian yang digunakan oleh dewan juri, yaitu Beauty, Behavior, dan Brain. Adapun dewan juri yang menilai berasal dari akademisi, budayawan, dan mantan Jegeg Buleleng.
Sementara itu, Bupati Agus Suradnyana seusai acara menyatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini. Nantinya, Jegeg Bagus Buleleng yang sudah terpilih diharapkan dapat membantu Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam mempromosikan potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Buleleng. “Pemilihan Jegeg Bagus ini bukan hanya menilai kecerdasan saja, namun lebih dari itu dia harus punya attitude dan tahu budaya,” ucapnya. (023)
Discussion about this post