• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
Friday, June 13, 2025
  • Login
www.dewatapos.com
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
www.dewatapos.com
No Result
View All Result
Home NEWS Nasional

Sistem Proporsional Pemilu, Tunggu Putusan MK

by redaksi dewatapos
04/06/2023
Reading Time: 3 mins read
0
Sistem Proporsional Pemilu, Tunggu Putusan MK

Singaraja, Salah satu sistem dalam pemilihan umum adalah sistem proporsional. Sistem proporsional adalah sistem di mana satu daerah pemilihan memilih beberapa wakil. Dalam sistem proporsional, ada kemungkinan penggabungan partai atau koalisi untuk memperoleh kursi. Sistem proporsional disebut juga sistem perwakilan berimbang atau multi member constituenty.

Terdapat dua jenis sistem di dalam sistem proporsional yaitu sistem proporsional terbuka dan sistem proporsional tertutup. Sistem proporsional terbuka adalah sistem pemilu di mana pemilih memiih langsung wakil-wakil legislatifnya. Sedangkan dalam sistem proporsional tertutup, pemilih hanya memilih partai politiknya saja.

Anggota DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan, I Ketut Kariyasa Adnyana, Minggu 4 Juni 2023 usai pelaksanaan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) obat dan pangan aman di Balai Serbaguna Desa Patas Kecamatan Gerokgak Buleleng menegaskan semua putusan sistem proporsional itu merupakan kewenangan dari Mahkamah Konstitusi sehingga dalam proses yang dilakukan harus berhati-hati lantaran menyangkut proses politik.

Berita Terkait

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

“Yang jelas itu kan, itu sepenuhnya adalah kewenangan mahkamah konstitusi kan begitu, nah tentu ini kan pertimbangan banyak hal, bahwa kita tidak berpikir tokoh-tokoh kita terutama di PDI Perjuangan tidak hanya berpikir hanya saat ini saja, kita akan berpikir ke depan karena kita tahu bahwa dari segi regulasi bahwa di dalam undang-undang itu peserta pemilu adalah partai politik,” tegas Kariyasa Adnyana

Anggota Komisi IX DPR RI ini juga menyebutkan, harus ada pertimbangan berkaitan dengan sistem proporsional pada Pemilu 2024 sebab ada beberapa pengalaman duduk di senayan yang menjadi acuan dan dirasakan hingga saat ini.

“Kita menginginkan nanti agar kesempatan itu sama, karena selama ini, saya juga merasakan di Senayan hanya mengandalkan popularitas dan uang ketika mereka bisa jadi, tapi nantinya yang tertutup itu, berarti partai bisa membenahi diri memberikan kesempatan kepada orang-orang orang-orang yang punya kemampuan baik dalam undang-undang, kemudian orang-orang profesional itu dijaring, sehingga itu bisa menjadikan nanti untuk menjadi anggota legislatif,” ungkap Kariyasa.

Kariyasa Adnyana juga menyebutkan, sebagai satu sistem dalam pemilihan umum secara proposional semestinya harus mengacu pada undang-undang yang berlaku berkaitan dengfan partai politik, sehingga partai politik memiliki kemampuan untuk mendorong kader-kadernya berbuat lebih baik.

“Karena selama ini kan salah satu kendala ini kan, saya sudah merasakan betul bahwa ketika dalam proses pelaksanaan undang-undang itu kan tidak semuanya itu kok punya kemampuan untuk menjadi seorang anggota DPR, anggaran dan sebagainya sehingga ini kadang-kadang produk-produknya itu lemah dan juga kita kan menghindari adanya oligarki, kepentingan-kepentingan, nah sehingga dan peran partai politik itu kan bisa di diutamakan karena dengan adanya proposional tertutup di sinilah partai politik itu bisa memaksimalkan diri, lebih terbuka kemudian melatih kader-kadernya itu sehingga nantinya akan betul-betul nanti bisa menghasilkan anggota DPR itu yang yang bagus kan begitu,” ujar Kariyasa.

Meski mengarah pada sistem proporsional tertutup, namun Kariyasa Adnyana menampik hal itu dan lebih menunggu pada putusan mahkamah konstitusi terhadap pemberlakukan sistem proposional yang akan diterapkan.

“Kalau kecenderungan ya kami tidak bisa, karena itu kan kewenangannya ada di makamah konstitusi dan kita tunggu saja, memang ini kan ada plus minusnya, terutama kita lihat karena selama ini banyak juga caleg-caleg nomor besar nantinya akan tentu mereka itu tidak ada kesempatan, positifnya seperti tadi, sehingga kedepan ini tidak hanya memikir saat ini ke depan itu kita harus lebih memaksimalkan peran partai politik, sehingga partai politik itu betul-betul bisa menciptakan kader-kader, nanti kalau mereka tidak bagus pasti partai politik itu akan dihukum kan begitu, anggota DPR-nya, pemimpinnya itu pasti akan dihukum oleh rakyat karena itu yang menentukan semua itu adalah rakyat itu sendiri,” tegas Kariyasa Adnyana. (TIM)

Share4SendScanShareSend
Previous Post

Jalan Sehat Kemanusiaan dan Lomba Yel Warnai Hari Palang Merah Sedunia

Next Post

Aksi Remas Payudara Beraksi Di Seririt, Korban Terjatuh dan Terluka

Baca Juga

Jelang Berakhirnya Masa Tugas sebagai Pj Gubernur Bali, S. M. Mahendra Jaya Dilantik sebagai Irjen Kemendagri
Nasional

Jelang Berakhirnya Masa Tugas sebagai Pj Gubernur Bali, S. M. Mahendra Jaya Dilantik sebagai Irjen Kemendagri

11/02/2025
Korupsi APD Kemenkes, Penggiat Anti Korupsi Bali Kembali Serahkan Bukti Ke KPK
Nasional

Korupsi APD Kemenkes, Penggiat Anti Korupsi Bali Kembali Serahkan Bukti Ke KPK

10/01/2025
Dua Guru Buleleng Raih Penghargaan di Festival Kurikulum Merdeka
Nasional

Dua Guru Buleleng Raih Penghargaan di Festival Kurikulum Merdeka

14/07/2024
Next Post
Aksi Remas Payudara Beraksi Di Seririt, Korban Terjatuh dan Terluka

Aksi Remas Payudara Beraksi Di Seririt, Korban Terjatuh dan Terluka

Discussion about this post

Recommended

Buleleng Mart, Simbol Kebangkitan Koperasi dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Buleleng

Buleleng Mart, Simbol Kebangkitan Koperasi dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Buleleng

12/07/2024
Kampanye Koster-Giri Kon2er Tejakula Menyala Diikuti Tujuh Ribu Warga

Kampanye Koster-Giri Kon2er Tejakula Menyala Diikuti Tujuh Ribu Warga

22/11/2024

Most Popular

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan
OPINI

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

06/04/2025
Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
More Info : redaksi@dewatapos.com

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
  • FIGUR

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA