Tiga rumah di Dusun Kelodan Desa Madenan, Kecamatan Tejakula tertimbun material longsoran setalah senderan amblas akibat hujan deras, meski tidak ada korban jiwa namun bencana alam tersebut menyebabkan kerugian material.
Singaraja, Senderan sepanjang 25 meter dengan ketinggian 15 meter di Dusun Kelodan Desa Madenan Kecamatan Tejakula amblas hingga menimbun tiga rumah yang berada dibawahnya sehingga upaya evakuasi dilakukan warga setempat dengan mengunakan peralatan seadanya. Amblasnya senderan pada Jumat (5/4/2019) sekitar pukul 19.30 wita disebabkan akibat hujan deras.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Buleleng setelah menerima informasi longsor di Desa Madenan langsung meluncur ke lokasi musibah untuk melakukan penanganan awal dengan melakukan assement dan evakuasi korban.
“Pukul 19.45 wita kita menerima laporan dari Perbekel Desa Madenan, sehingga Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Buleleng langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan awal dengan melakukan evakuasi dan juga assasment. Ada tiga rumah yang tertimbun material longsoran,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng Ida Bagus Suadnyana.
Tiga rumah yang tertimbun material longsoran akibat senderan amblas itu diantaranya Gede Supadma (39), Luh Nari (72) dan Wayan Janji (70), ketiga rumah mengalami kerusakan total dan untuk sementara diperkirakan mengalami kerugian mencapai 200 juta rupiah.
“Tiga rumah seluruhnya mengalami kerusakan dan ada 10 orang penghuni didalam rumah tersebut, semuanya selamat dan tidak ada korban jiwa hanya mengalami kerugian materi dan kita akan melakukan assasment terhadap korban,” ujar Kalak BPBD Buleleng Suadnyana.
Dari tiga rumah yang mengalami kerusakan secara total itu, rumah Supadma yang dihuni 4 orang hampir seluruhnya tertimbun material longsoran, sementara rumah yang hanya dihuni oleh Luh Nari mengalami kerusakan pada bagian dapur dan kamar mandi termasuk tembok rumah mengalami retak, sedangkan rumah yang dihuni Wayan Janji bersama 5 keluarganya mengalami kerusakan pada kamar mandi. (022)
Discussion about this post