Dua orang tewas dari sembilan warga di Dusun Tulamben, Desa Tulamben Kecamatan Kubu Karangasem tersambar petir, tujuh orang masih menjalani perawatan di Puskesmas Kubu akibat luka bakar yang dialami.
Amlapura, Musibah yang mengakibatkan dua orang tewas akibat sambaran petir terjadi Minggu (25/2/2018) sekitar pukul 14.30 wita dan baru diketahui satu jam kemudian di sebuah gubuk di Dusun Tulamben, Desa Tulamben Kecamatan Kubu sehingga langsung dilakukan evakuasi terhadap tujuh orang yang mengalami luka bakar dan masih menjalani perawatan di Puskesmas Kubu.
Kapolsek Kubu AKP Made Suadnyana membenarkan musibah yang dialami oleh satu keluarga di Desa Tulamben saat memanen kacang tanah di tegalan tersebut hingga menyebabkan I Wayan Tebeng (70) dan Ni Nyoman Bawak (35) tewas akibat sambaran petir.
“Benar ada dua orang meninggal dan sudah dilakukan penanganan awal. Peristiwa itu terjadi diakibatkan cuaca hujan disertai petir, sembilan korban sedang bekerja memanen kacang tanah di tegalan dan berteduh digubuk, tiba-tiba ada sambaran petir,” ungkap Suadnyana.
Tujuh orang yang masih menjalani perawatan medis di Puskesmas Kubu, diantaranya I Ketut Tika (35), Ni Ketut Sari (35), Ni Luh Putu Mei (12), I Kadek Denik (8), I Komang Erik (3) dan I Ketut Purnami (18) serta I Nyoman Para alias Jenek (45). “Dari kesembilan orang tersebut dua diantaranya pingsan karena luka bakar sementara dua orang meninggal dengan ciri lebam pada mayat,” papar Kapolsek Kubu Suadnyana.
Berdasarkan informasi menyebutkan, musibah sambaran petir di Desa Tulamben itu berawal saat sembilan orang tersebut ikut memanen kacang tanah, namun belum selesai tiba-tiba hujan deras sehingga semuanya berteduh didalam gubuk, namun secara tiba-tiba tersambar petir hingga menyebabkan sembilan korban mengalami luka bakar dan dua diantaranya tewas ditempat.
Untuk sementara, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Polsek Kubu menyebutkan, terjadinya sambaran petir hingga menyebabkan sembilan korban itu lantaran posisi gubuk yang berada di tempat paling tinggi di hamparan kebun kacang. Dalam kasus itu polisi juga mendengarkan keterangan saksi-saksi diantaranya I Wayan Sujana (24), I Wayan Sutama (45) dan I Kadek Suastika (30) termasuk korban yang masih dirawat di Puskesmas Kubu. (099)
Discussion about this post