Dengan terbentuknya saka dan juga pengurusnya, selanjutnya adalah menyusun program. Program yang disusun harus benar-benar bisa dieksekusi. Saka-saka yang ada bisa melakukan program yang telah tersusun.
Singaraja, Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Buleleng Gede Suyasa meminta kepada seluruh satuan karya (saka) agar menyusun program yang benar-benar bisa dieksekusi.
“Susunlah program-program yang benar-benar bisa dilakukan agar semuanya bisa berjalan dengan baik,” ujarnya saat ditemui usai membuka Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Buleleng (Peransaka Cabang Buleleng 2021) di SMA Negeri 1 Tejakula, Sabtu 11 Desember 2021.
Selaku Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng, Suyasa menjelaskan setiap tahunnya dilakukan evaluasi pada seluruh struktur organisasi yang ada di Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng. Termasuk pula saka-saka yang sudah terbentuk.
Dengan terbentuknya saka dan juga pengurusnya, selanjutnya adalah menyusun program. Program yang disusun harus benar-benar bisa dieksekusi. Saka-saka yang ada bisa melakukan program yang telah tersusun. “Kecuali ada situasi tertentu seperti pandemic Covid-19 yang menyebabkan program ikut mengalami penjadwalan ulang. Kita berharap penularan Covid-19 bisa terkendali dan berlanjut ke tahun-tahun berikutnya sehingga program kegiatan di kepramukaan khususnya juga di saka-saka bisa berjalan sesuai harapan,” jelasnya.
Selain program kegiatan, alokasi anggaran juga dilakukan setiap tahunnya. Hibah yang diberikan oleh Pemkab Buleleng kepada Kwarcab Gerakan Pramuka bisa dialokasikan untuk masing-masing program. Dengan begitu, setiap program kegiatan sudah tersedia alokasi pembiayaannya. Termasuk juga program kegiatan di saka-saka.
Termasuk kegiatan Peransaka tahun 2021 ini dilakukan juga dari hibah Pemkab Buleleng terhadap Gerakan Pramuka. Namun, jika masing-masing saka membuat program kegiatan yang lebih spesifik, sumber pendanaannya tidak langsung dari hibah. Bisa dari sumber lain. Seperti kolaborasi dengan pihak terkait. “Tidak bisa sendiri. Kalau sendiri tidak bisa jalan. Harus berkolaborasi dengan komponen lain. Seperti sekarang Peransaka diselenggarakan di SMA Negeri 1 Tejakula. Tentu dari sisi fasilitas kita tidak mengeluarkan pembiayaan. Nah itu karena kolaborasi,” ucap Suyasa.
Sementara itu, Ketua Panitia Peransaka Cabang Buleleng 2021 Cokorda Aditya Wiraputra Yudha dalam laporannya menyebutkan kegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi, koordinasi, komitmen dan kolaborasi antar saka sebagai badan kelengkapan Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng. Sejumlah 11 saka yang mengikuti Peransaka Cabang Buleleng 2021. Dengan jumlah peserta sebanyak 65 orang.
Ada berbagai kegiatan dalam Peransaka Cabang Buleleng 2021 ini yaitu Diskusi Panel, Dinamika Kelompok, Anjang Saka, Api Unggun, Pentas Budaya, Pembagian 25 paket sembako kepada masyarakat Desa Tejakula, pembersihan pantai, penanaman pohon serta pemberian materi penanggulangan bencana. Semua kegiatan tersebut dilakukan selama dua hari yaitu tanggal 11 dan 12 Desember 2021. “Semoga Peransaka Cabang Buleleng 2021 dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap kemajuan Gerakan Pramuka di Kabupaten Buleleng,” pungkasnya. (HMS)
Discussion about this post