Singaraja, Rapat koordinasi untuk penyegaran kepengurusan KORdEM (Koalisi Organisasi Non Pemerintah dan Eksponen Masyarakat untuk Demokrasi) Bali di Inna Bali Hotel Denpasar, Jumat 3 Maret 2023 membentuk kepengurusan baru dan menyepakati sejumlah program tetap dilanjutkan.
Terpilih dan dipercaya menahkodai atau sebagai Ketua KORdEM Provinsi Bali, I Wayan Ariawan, SH, didampingi beberapa Wakil Ketua yang membidangi Kesehatan Putu Pasuana Putra, Skep. M.M.; Bidang Hukum dan HAM Putu Wirata Dwikora; Bidang Pendidikan Wayan Sukadana; Bidang Perempuan Kadek Arminingsih dan bidang lainnya.
Kepengurusan dilengkapi Dewan Pembina dengan ketua Prof. Dr. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, yang adalah Rektor Universitas Hindu Negeri; I Gusti Bagus Sugriwa; Anggota I Wayan Sudirta, SH, MH,; Dr. I Gede Wayan Wiryawan, SH, MH,; Ketua Dewan Penasihat Dr. I Made Sukamerta yang juga Rektor Universitas Mahasaraswati; Anggota: I Nyoman Kenak, SH.
Di tingkat Kabupaten, dibentuk kepengurusan masing-masing dengan Koordinator yakni Nengah Wirya untuk Karangasem, Kadek Candra di Kabupaten Klungkung, Dewa Rona untuk Bangli, Gusti Ngurah Nuraga di Kabupaten Gianyar, Gusti Komang Wirata Tabanan, Putu Suwegardanacita Kabupaten Jembrana, Ketut Bagiada, SH untuk Buleleng, Made Suka Artha Kota Denpasar dan Wayan Sukayasa, SH Kabupaten Badung.
Wayan Sudirta, SH, MH, pendiri KORdEM yang sekarang Anggota Komisi III DPR RI, menyampaikan ucapan terimakasih kepada teman-teman yang sudah berjuang bersama sejak didirikannya KORdEM pada tahun 2003, dan beberapa pengurus sudah berganti dan perlu disegarkan di tahun 2023 ini.
‘’Saya mengucapkan terimakasih pada semua teman yang telah meluangkan waktu melayani masyarakat bersama KORdEM sejak tahun 2003 dulu dan program berjalan dengan baik, walaupun kemampuan sangat terbatas. Diantaranya, sekitar 20 ton beras yang disalurkan ke masyarakat semasa pandemic Covid 19, menyerahkan dana taliasih untuk ratusan warga penyandang cacat/disabilitas, membantu mendapatkan pengobatan gratis di rumah sakit bagi pasien kurang mampu, mendapatkan beasiswa di perguruan tinggi Hindu di Bali, bantuan hukum gratis dari LBH KORdEM, dan lain sebagainya,’’ ujar Sudirta.
Program tersebut tetap dilanjutkan, dananya bersumber dari Wayan Sudirta selaku Anggota Komisi III DPR. Karenanya penyegaran kepengurusan KORdEM ini dimaksudkan untuk memberi energi baru bagi pengurus. KORdEM juga memiliki LBH yang selama aktivitasnya ini telah membela dan mengadvokasi warga masyarakat yang memerlukan bantuan hukum.
Pergantian pengurus ini dikembangkan begitu rupa, agar program seperti Kesehatan yang selama ini membantu memperjuangkan pengobatan gratis, ditambah dengan program untuk membantu pencegahan ‘’stunting’’ yang ditangani oleh Wakil Ketua Bidang Perempuan KORdEM Bali. (TIM)
Discussion about this post