Singaraja, Menyatukan persepsi dalam membina atlet di Buleleng, seratus lebih guru olahraga jenjang SD dan SMP Negeri maupun Swasta di kabupaten Buleleng, Selasa 18 Oktober 2022 mengikuti workshop peningkatan keterampilan guru Pendidikan, Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) terhadap ilmu kepelatihan di Hotel Bali taman, Tukadmungga Kecamatan Buleleng.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S. Pd, M.M., menyampaikan kegiatan yang pertama kali dilakukan kepada guru Olahraga di Kabupaten Buleleng sebagai upaya menyatukan guru olahraga, sebagai upaya meningkatkan teori kepelatihan agar mampu diaplikasikan kepada pelajar di Buleleng.
“Pelatihan ini juga memberikan sebuah kepahaman yang sama terhadap pembinaan nantinya. Sejalan dengan hal tersebut guru-guru banyak berperan dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi Bali maupun pada Pekan Olahraga Pelajaran (Porjar), kesempatan ini tentunya harus dimanfaatkan dengan baik dan di terapkan secara baik kedepannya. Langkah ini juga menjadi pionir maupun dasar keterampilan para guru untuk meningkatkan prestasi atlet itu sendiri,” ujar Kadisdikpora Astika.
Kabid Pembinaan Pemuda dan Olahraga, Putu Pasek Sujendra, S. Pd mengungkapkan, kegiatan yang digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng melalui bidang Pembinaan Pemuda dan Olahraga khususnya Seksi Bidang Pembibitan dan Prestari Olahraga dilaksanakan selama 3 ( tiga) hari.
““Lebih lanjut, tujuan dari kegiatan workshop tiada lain guna dapat membekali Guru – Guru PJOK untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan ilmu kepelatihan Olahraga, sehingga pembinaan dan latihan kepada siswa melalui ekstrakurikuler di sekolah berjalan dengan baik,” papar Pasek Sujendra.
Secara teknis kegiatan dilaksanakan dalam tiga gelombang dengan rincian pada gelombang pertama sebanyak 36 orang dari kecamatan Buleleng diikuti jenjang SD 9 orang, SMP 3 orang, Kecamatan Tejakula untuk jenjang SD 9 orang, SMP 3 orang dan Kecamatan Kubutambahan dari jenjang SD 9 orang dan SMP 9 orang.
Untuk Gelombang kedua berjumlah 36 orang terdiri dari Kecamatan Sawan dari jenjang SD 9 orang, SMP 3 orang, Kecamatan Sukasada jenjang SD 9 orang dan SMP 3 orang, serta Kecamatan Banjar jenjang SD 9 orang dan SMP 3 orang.
Selanjutnya di Gelombang terakhir atau gelombang ketiga diisi oleh kecamatan Seririt dari jenjang SD 9 orang dan SMP 3 orang, Kecamatan Busungbiu dari jenjang SD 9 orang dan SMP 3 orang serta Kecamatan Gerokgak dari jenjang SD 9 orang dan SMP 3 orang.
Kedepan setelah kegiatan itu digelar, diharapkan para guru olahraga dapat memberikan pembinaan keolahragaan yang bertahap dengan pemantauan dan pemandu bakat yang pada akhirnya pengembangan peningkatan prestasi olahraha pelajaran di Kabupaten Buleleng dapat meningkat secara signifikan. (RLS)
Discussion about this post