• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
Friday, July 4, 2025
  • Login
www.dewatapos.com
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
www.dewatapos.com
No Result
View All Result
Home NEWS

Satgas Penanganan COVID-19 Buleleng Terima Vaksin Untuk 30.000 Orang

by redaksi dewatapos
08/04/2021
Reading Time: 2 mins read
0
Satgas Penanganan COVID-19 Buleleng Terima Vaksin Untuk 30.000 Orang

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Buleleng kembali menerima 3.000 vial vaksin COVID-19 sehingga upaya percepatan untuk melakukan vaksinasi pada sejumlah kelompok masyarakat akan terus dilakukan secara bertahap.

Singaraja, Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Buleleng, Bali kembali menerima tambahan vaksin COVID-19 sebanyak 3.000 vial. Ini berarti sebanyak 30.000 orang akan divaksin. Hal tersebut disampaikan Ketua Satgas Penanganan yang juga Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat ditemui usai memimpin rapat vaksinasi di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Kamis (8/4/2021).

Agus Suradnyana menjelaskan vaksin COVID-19 sebanyak 3.000 vial sudah dijemput oleh pihak Dinas Kesehatan. Berarti, akan ada 30.000 orang yang akan divaksin. Sasaran vaksinasi dikembalikan ke daerah masing-masing. Dasar atau data sasaran ditentukan sebelumnya. Termasuk pemulihan sosial ekonomi. Dimana Buleleng memprioritaskan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan pekerja pariwisata serta pusat-pusat interaksi masyarakat. “Memang ada sasaran dari pemerintah pusat untuk melakukan vaksinasi kepada lansia terlebih dahulu. Tapi itu rencana atau sasaran terhadap masyarakat Indonesia secara umum,” jelasnya.

Berita Terkait

LSM Buleleng Desak KPK Usut Tuntas Dugaan Korupsi APD Libatkan Anggota DPR RI Asal Buleleng

Peluncuran Vaksinasi PMK 2025, Bali Diharapkan Jadi Zona Hijau

Jika dilihat dari kacamata sosial ekonomi, Buleleng memutuskan untuk melakukan vaksinasi PMI yang akan berangkat terlebih dahulu. Dilihat dari orang-orang di daerah lain bisa tetap bertahan dengan kiriman uang oleh anak-anaknya yang bekerja sebagai PMI dan sudah berangkat. INi menjadi latar belakang untuk dilakukan vaksinasi terhadap PMI terlebih dahulu. “Sehingga kalau PMI sudah selesai baru ke pusat-pusat interaksi seperti pasar. Selanjutnya pelaku pariwisata yang bekerja di restoran dan supermarket. “Setelah itu, baru fokuskan ke satu desa. Misalnya di kawasan Lovina dan beberapa desa penyangga untuk divaksin semua,” ujar Agus Suradnyana.

Agus Suradnyana juga meminta kepada Dinas Kesehatan selaku petugas vaksinasi untuk tidak memikirkan lagi jumlah vaksin yang dibagi menjadi dosis satu dan dosis dua. Berapa jumlah yang tiba, itu digunakan untuk dosis pertama saja. Nantinya, akan datang lagi vaksin dalam jumlah tertentu untuk dosis kedua.  Penguatan basis data sasaran harus juga harus diperkuat. “Mengenai kapan dan berapa orang yang menjadi sasaran vaksinasi. Sehingga mempunyai laporan harian untuk mengetahui kapan stok vaksin habis dan harus mendatangkan vaksin lagi untuk dosis kedua. Kita punya skala prioritas dari apa yang harus kita lakukan,” ucapnya.

Senada dengan Bupati Buleleng, Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa menyebutkan ada skema baru tentang vaksinasi COVID-19 di Provinsi Bali. Skema baru ini diputuskan saat Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 kemarin. Vaksin yang dikirim ke kabupaten/kota harus digunakan secara tuntas. Tidak untuk mempersiapkan atau sebagai stok dosis kedua. “Karena dosis kedua akan dikirim lagi oleh provinsi. Nah ini skemanya berubah. Kalau dulu kan diberi vaksin untuk dibagi dua, sekarang diberi vaksin untuk dihabiskan,” sebutnya.

Menurutnya, skema vaksinasi ini akan jauh lebih bagus karena akan lebih cepat. Menghabiskan total semua jumlah vaksin yang diterima. Seperti apa yang diterima saat ini berjumlah 3.000 vial. Jika menerima sebanyak itu, dikali dengan sepuluh orang. “Berarti 30.000 orang karena satu vial vaksin untuk sepuluh orang.  Sementara yang sebelumnya tersisa ada untuk 10.000 orang. Jadi targetnya dalam waktu yang lebih cepat sebanyak 40.000 orang. Ini digunakan untuk guru, lansia, dan pelaku pariwisata,” tutup Suyasa. (023)

Tags: covidcovid-19vaksinvaksinasi
Share6SendScanShareSend
Previous Post

Polsek Tejakula Berhasil Ungkap Kasus Pembalakan Di Hutan Madenan

Next Post

Kolaborasi Penelitian Menjadi Sebuah Kebutuhan di Era-Milenial

Baca Juga

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta
Buleleng

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta

06/04/2025
Next Post
Kolaborasi Penelitian Menjadi Sebuah Kebutuhan di Era-Milenial

Kolaborasi Penelitian Menjadi Sebuah Kebutuhan di Era-Milenial

Discussion about this post

Recommended

Meriahkan Bulan Bung Karno, STKIP Agama Hindu Singaraja Gelar Lomba Cipta Baca Puisi

Meriahkan Bulan Bung Karno, STKIP Agama Hindu Singaraja Gelar Lomba Cipta Baca Puisi

01/07/2023
Satgas Imbau Pelaku Usaha dan Wisata Selalu Terapkan Prokes yang Ketat

Satgas Imbau Pelaku Usaha dan Wisata Selalu Terapkan Prokes yang Ketat

19/11/2021

Most Popular

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan
OPINI

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

06/04/2025
Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
More Info : redaksi@dewatapos.com

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
  • FIGUR

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA