Satu rumah warga di Desa Anturan Kecamatan Buleleng terbakar, bahkan kobaran api melahap seluruh bangunan rumah, api sebagai sumber kebakaran tersebut diduga berasal dari sebuah lilin yang ditinggalkan masih menyala.
Singaraja, Musibah kebakaran menimpa rumah Luh Suseni (40) di Dusun Munduk Desa Anturan, Kecamatan Buleleng, Minggu (30/5/2021) dan baru diketahui sekitar pukul 13.30 wita saat Suseni bersama anaknya pulang ke rumah dari Gereja.
Melihat kobaran asap mengepul dari dalam rumah, Suseni langsung meminta tolong kepada warga untuk membantu mengeluarkan isi rumah tersebut, namun sejumlah barang-barang ikut terbakar dan tidak dapat diselamatkan.
Putu Astina, tetagga korban mengungkapkan, setelah mendengar teriakan meminta tolong langsung berlari dan mencoba memberikan pertolongan, bahkan kuat dugaan api yang membesar itu berasalk dari sebuah lilin yang masih menyala saat ditinggalkan ke geraja.
“Suseni datang minta tolong pas saya ngopi dipanggil langsung lari, asal api dari kamar suci yang awal ada lilin menyala, maunya selamatkan barang didalam sangat tidak bisa terpaksa saya putus kilometernya biar tidak merembet kelain. Pemilik lupa katanya mematikan lilin yang ditinggal sembahyang,” ujar Astina dilokasi peristiwa.
Sementara, upaya pemadaman api yang dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Buleleng tidaj bisa optimal, sebab terkendala dengan jalan yang sempit, bahkan kemudian dengan menyambung selang air mampu menyemprotkan air kearah kobaran api. “Kendala kita kondisi jalan yang kecil, kendaraan tidak bisa masuk, namun upaya penanganan tetap kita lakukan,” tegas Kabid Pemcegahan Disdamkar dan Penyelamatan Buleleng Putu Pasek Sujendra.
Pasek Sujendra mengatakan, untuk sementara musibah kebakaran disebabkan akibat kelalaian lantaran meninggalkan lilin yang masih menyala dan diduga sebagai pemicu kebakaran. “Saat terjadinya musibah, rumah dalam keadaan kosong ditinggal sembahyang, dan Tim Damkar Buleleng menurunkan dua armada namun hanya bisa menjangkau lokasi satu armada, sudah dapat ditangani astungkara tanpa korban jiwa” ungkapnya.
Atas musibah yang menimpa korban tersebut mengakibatkan seluruh rumah dan isinya ludes terbakar, meski berhasil menyelamatkan sejumlah surat-surat penting serta beberapa lembar pakaian dan untuk sementara diduga korban mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah. (THA)
Discussion about this post