Rekapitulasi dan penetapan hasil Pemilu 2019 telah tuntas dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng, namun demikian penyelenggara Pemilu 2019 belum menetapkan caleg terpilih dan masih menunggu proses yang dilakukan.
Singaraja, Proses rekapitulasi dan penetapan hasil Pemilu 2019 di Kabupaten Buleleng, Senin (6/5/2019) telah tuntas dilakukan dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Tingkat Kabupaten pada Pemilu 2019 di Kabupaten Buleleng yang berlangsung di Hotel Aneka Lovina, Desa Kalibukbuk Kecamatan Buleleng.
Meski hasil pemilu tersebut telah diketahui, namun KPU Kabupaten Buleleng masih menunggu waktu untuk penetapan para calon legeslatif yang terpilih. “Kegiatan kali ini tidak ada penetapan caleg hanya penetapan hasil suara dari masing-masing partai politik, jadi nanti ada acara tersendiri dalam penetapan caleg,” ujar Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana.
Menurut Dudhi Udiyana, rapat pleno yang dilakukan dengan melibatkan PPK dari sembilan Kecamatan termasuk saksi-saksi dari partai politik, Tim Kampanye Presiden dan Wakil Presiden termasuk Bawaslu Kabipaten Buleleng.
“Inti daripada kegiatan ini adalah merekapitulasi semua hasil-hasil daripada pleno di kecamatan yang sudah dilaksanakan di masing-masing kecamatan sehingga di kabupaten kita hanya merekap seluruh hasil yang ada di kecamatan, setelah selesai hari ini juga kita akan berangkat ke denpasar untuk menyerahkan hasil pleno ke KPU Provinsi,” ungkap Dudhi.
Dari rekapitulasi dan penetapan hasil Pemilu 2019, untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di Kabupaten Buleleng, dari 429.732 suara sah, Pasangan 01, Ir H. Joko Widodo dan Prof. Dr. (H.C) KH. Ma’ruf Amin meraih 383.571 suara serta Pasangan 02, H. Prabowo Subianto dan H. Sandiaga Salahuddin Uno mendapatkan 46.161 suara, sedangkan suara tidak sah tercatat 10.055 dari 439.787 penguna hak pilih.
Pada rekapitulasi Pemilihan DPD-RI, dari 22 calon legeslator asal Bali itu mencatat peraihan suara tertinggi di Kabupaten Buleleng yang diraih Dr. Shri I.G.N Arya Wedakarna MWS, S.E (M.TRU)., M.Si., dengan 96.179 suara, disusul oleh Mantan Gubernur Bali, Drs. Made Mangku Pastika, M.M., dengan 92.777 suara, pada urutan ketiga Gede Lanang Darma Wiweka dengan 27.123, kemudian disusul dengan 24.932 suara diraih H. Bambang Santoso. Dalam pemilihan DPD di Buleleng ini tercatat sebanyak 439.327 dengan suara sah 386.053 dan tidak sah 53.274.
Sementara, pada Pemilihan Legeslatif untuk DPR-RI di Kabupaten Buleleng, dari 439.326, mencatat 384.400 dan 54.926 suara tidak sah dengan hasil peraihan suara partai politik dan calon diantaranya, PKB 13.005, Gerindra 15.747, PDIP 164.565, Golkar 78.044, Nasdem 19.880, Garuda 1.451, Berkarya 10.509, PKS 6.696, Perindo 8.461, PPP 2.166, PSI 6.177, PAN 3.359, Hanura 15.511, Demokrat 38.166, PBB 413 dan PKPI 250.
Pada pemilihan kursi di DPRD Provinsi Bali dari Dapil 5 Kabupaten Buleleng, dalam rekapitulasi partai politik dan calon mengumpulkan masing-masing suara pemilihnya, diantaranya PKB 15.190, Gerindra 16.025, PDIP 190.929, Golkar 54.872, Nasdem 36.711, Garuda 1.466, Berkarya 5.623, PKS 1.060, Perindo 14.739, PPP 1.897, PSI 3.600, PAN 9.567, Hanura 16.665, Demokrat 32.900, PBB 197 dan PKPI 377 dari 439.267 pemilih dengan suara sah mencapai 401.818 dan tidak sah tercatat 37.449.
Sementara, rekapitulasi dari enam daerah pemilihan (dapil) di Kabupaten Buleleng mencatat pemilih sebanyak 596.457 dengan suara sah sebanyak 414.066 dan tidak sah 24.995 dengan perolehan suara diraih PKB 13.948, Gerindra 38.166, PDIP 157.617, Golkar 61.995, Nasdem 37.535, Garuda 1.244 Berkarya 6.474, Perindo 16.269, PPP 1.846, PSI 3.500, PAN 5.083, Hanura 33.002, Demokrat 36.816 dan PBB 199. (022)
Discussion about this post