Meledak ditangan kembang api saat dinyalakan, seorang warga di Desa Busungbiu Kecamatan Busungbiu kehilangan jari tangan bagian tengah, bahkan harus menjalani perawatan secara intensif di RSUD Kabupaten Buleleng.
Singaraja, Kegembiraan menyambut tahun baru akhirnya berubah menjadi sebuah musibah yang disebabkan kembang api yang dinyalakan oleh Putu Dadi (45) warga Dusun Kelod, Desa Busungbiu Kecamatan Busungbiu meledak ditangan kanannya yang menyebabkan ujung jari tengah putus dan harus menjalani operasi dan perawatan secara intensif di RSUD Kabupaten Buleleng.
Putu Dadi yang dirawat di Ruang Kamboja VII RSUD Buleleng, Senin (1/1/2018) didampingi istrinya Kadek Saini (40) bersama anak-anaknya terlihat terbaring lemah usai menjalani operasi, terlihat tangan kanannya masih diperban.
Kadek Saini menceritakan musibah yang dialami suaminya tepat saat pergantian malam tahun baru, saat itu Dadi bersama anak-anaknya menyalakan kembang api delapan ledakan yang dibeli tidak jauh dari rumahnya, awalnya kembang api yang dipegang itu berhasil melontarkan tujuh kali ledakan ke udara di depan rumahnya, namun saat ledakan kedelapan malah meladak ditangan suaminya.
“Kejadiannya di rumah. Dia sendiri yang menyalakan kembang apinya pakai korek. Saya ada di sampingnya. Ujung jari tengah bagian kanan putus, ujung tulangnya itu lepas. Kuku pada jari telunjuk bagian kanan juga lepas. Ada luka bakar juga di telapak tangan kanannya, lumayan parah. Di puskesmas sempat pingsan. Sekitar jam 01.30 langsung di rujuk ke RSUD,” ungkap Saini.
Korban yang dilarikan oleh kakaknya ke Puskesmas Busungbiu itu akhirnya dirujuk ke RSUD Buleleng akibat kondisi luka bakar dan ledakan yang menyebabkan ujung jari tangan kanan putus dan mengeluarkan darah.
“Tadi mulai dioperasi sekitar jam 10.00 wita. Selesainya sekitar jam 11.30 wita. Kondisinya sudah stabil. Kalau stabil terus, biasanya pemulihannya sampai dua minggu. Setelah itu harus menjalani chek-up rutin,” ungkap perawat Putu Eka Febri.
Sebelumnya, korban sendiri sempat melarang anak-anaknya untuk menyalakan kembang api itu sekitar pukul 22.00 wita dan meminta untuk menyalakan bersama-sama tepay pukul 00.00 wita saat pergantian tahun, namun justru kemudian Dadi menjadi korban ledakan kembang api tersebut dan terpaksa harus menjalani perawatan secara intensif akibat ujung jari tengah tangan kanannya putus. (AB)
Discussion about this post