Nama Jro Nyoman Ray Yusha kembali mencuat setelah didaulat sebagai ‘Panglima Perang’ pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Ida Bagus Dharmawijaya Mantra dan Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) di Buleleng, bahkan Partai Gerindra yang dipimpinnya bakal all out dan mulai menyiapkan strategis khusus.
Singaraja, Koalisi Rakyat Bali (KRB) sebagai gabungan partai politik pengusung Ida Bagus Dharmawijaya Mantra dan Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali sepakat menunjuk Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Buleleng Jro Nyoman Ray Yusha sebagai Ketua Tim Pemenangan Mantra-Kerta di Kabupaten Buleleng.
Penunjukan Ray Yusha sebagai ‘Panglima Perang’ Mantra-Kerta di Bali Utara mengingat sepak terjang putra terbaik Desa Tajun tersebut, karena dianggap memiliki kapasitas dan memahami geopolitik Buleleng. Terlebih Ray Yusha sudah beberapa kali pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Buleleng pada Pilpub Buleleng beberapa waktu lalu.
“Sebagai kader partai Gerindra saya ikut perintah partai. Jika saya ditunjuk dan itu perintah partai, tidak ada alasan menolak, putusan partai harus kami bisa amankan sehingga partai Gerindra akan all out untuk memenangkan Rai Mantra dan Sudikerta sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali,” tegas Ray Yusha, Kamis (18/1/2018).
Disisi lain, Ray Yusha mengakui sudah menyiapkan strategi khusus yang hatus dilakukan oleh Tim Pemenangan dengan dukungan seluruh partai pengusung Mantra-Kerta, “Saya tidak mau berandai-andai. Tidak saja ketua tim, tapi jadi apa saja saya siap asal itu perintah partai. Soal strategi nanti saja, saya sudah siapkan,” ujarnya.
Ray Yusha mengatakan, pilihan partainya mendukung pasangan Mantra-Kerta, karena melihat track record Rai Mantra maupun Sudikerta sudah menjawab keinginan masyarakat Bali. “Rai Mantra maupun Sudikerta berpengalaman di pemerintahan. Rai Mantra dua kali jadi Walikota. Begitu Sudikerta berpengalaman menjadi Wakil Bupati Badung dan Wakil Gubernur, itu terbukti kapasitasnya. Pasangan ideal, sehingga layak didukung,” ucap Ray Yusha.
Meski begitu Ray Yusha mengaku, akan menyerahkan kepada masyarakat untuk menentukan figur yang dipilih. “Figur keduanya lengkap terutama pengalaman memimpin pemerintahan. Kembali ke masyarakat Bali, untuk menentukan masa depannya,” tegas Ray Yusha.
Dengan figure Rai Mantra yang dicalonkan sebagai Gubernur dan Sudikerta sebagai Wakil Gubernur diharapkan masyarakat Bali semakin cerdas dengan bukti-bukti yang telah dilakukan pasangan tersebut. (022)
Discussion about this post