Festival Makan Duren FMD 2018 yang digagas Rama-Shinta Farm dipadati ratusan peserta. Bahkan pengunjung lokal dan macanegara turut meramaikan FMD 2018. Para peserta datang dengan antusias untuk menikmati buah durian lokal Desa Tajun langsung dibawah pohon durian.
Kubutambahan, Sebanyak 250 peserta dari target 300 peserta Festival Makan Durian Minggu (4/3/2018) pagi memadati perkebunan Rama Shinta Farm, Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan.
Kegiatan Festival Makan Duren yang digelar sehari ini menyediakan sekitar 500 buah durian lokal desa Tajun. Selain itu, pengunjung dan peserta pada FMD 2018 juga dimanjakan dengan digelarnya bazar buah, bazar kuliner, live music, live karikatur serta lelang buah. Sambil mengelilingi perkebunan seluas 2 Ha, peserta dan pengunjung juga dapat berswafoto dengan latar ilustrasi buah durian setinggi hampir 2meter.
Dengan dibantu para volunteer, para peserta diberikan kebebasan untuk menikmati buah durian selama satu jam sepuasnya. Apabila buah durian yang diambil peserta dengan menggunakan kupon terasa tidak enak atau busuk, peserta boleh menukar buah durian dengan buah yang baru. Setelah selesai menikmati durian lokal di pos I, peserta digeser ke lokasi edukasi buah naga di pos II. Dan kegaiatan terakhir adalah Fun Game yang berlokasi di tengah perkebunan cengkeh milik Rama Shinta Farm di pos III.
Acara yang kali pertama dilaksanakan dengan konsep rekreasi ini mendapat apresiasi dari Pemkab Buleleng. Hal tersebut disampaikan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Dinas Pariwisata Buleleng Ketut Arjana. Disampaikan bahwa acara FMD 2018 ini adalah salah satu cara untuk mendukung potensi pariwisata di Buleleng apalagi desa Tajun yang nantinya akan dirancang sebagai desa Wisata. Diharapkan pula, kegiatan FMD ini dapat dijadikan even tahunan, tidak saja regional namun hingga ke Nasional.
“Saya mengapresasi Rama-Shinta Farm atas terselenggaranya kegiatan yang tidak hanya melibatkan potensi sumber daya alam, tetapi juga potensi SDM. Diharapkan event ini tidak hanya menjadi even regional, tapi bisa menjadi even nasional,” ujar Arjana.
Kegiatan Festival Makan Duren juga disambut antusiasme peserta dan pengunjung. Kesan seru dan berbeda diutarakan peserta Arya asal Tejakula dan juga pengunjung Jeriyanti asal Medan. “Seru banget. Beda dari biasanya. Biasanya makan duren satu berempat tapi disini kita bisa makan sesuka hati sampai mabuk. Saya berharap kegiatan ini tahun depan ada lagi.” Ungkap salah satu peserta.
Acara Festival Makan Duren dikemas dalam bentuk Festival Rekreasi. Festival digelar selama sehari penuh. Acara dilaksanakan ditengah perkebunan durian milik Rama-Shinta Farm. Dipilihnya tempat di Rama-Shinta Farm guna memberikan kenikmatan dan sensasi yang berbeda saat menikmati buah durian langsung dibawah pohon durian langsung. (087)
Discussion about this post