Singaraja, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buleleng akhirnya mengumumkan hasil tes fisik tahap I persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali tahun 2022, yang dilaksakan dua pekan lalu. Hasil uji yang diselenggarakan oleh Ganesha Sport Centre (GSC) Undiksha Singaraja menyatakan dari 742 orang atlet yang terdaftar, hanya 424 yang memenuhi syarat.
Ketua Umum KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja, Senin 28 Maret 2022 mengatakan dari 742 orang atlet yang terdaftar dari 43 cabang olahraga, hanya 685 orang yang hadir mengikuti tes. Namun yang dinyatakan memenuhi syarat setelah mengikuti tes fisik hanya 424 orang atlet.
“Ada yang tidak hadir karena ada kegiatan yang bersamaan seperti sedang mengikuti Kejurnas, sedang ada di luar daerah. Hasil tes fisik I ini akan menjadi pembahasan KONI, terutama kelemahan-kelemahan atlet untuk dicarikan strategi meningkatkan kemampuan mereka,” ucap Wiratmaja.
Selanjutnya data hasil tes fisik pertama ini akan diserahkan ke masing-masing Pengkab cabang olaharaga. Wiratmaja pun menyebut hasil tes fisik I ini belum menentukan tim devinitif. Bahkan atlet yang dinyatakan belum memenuhi syarat pada tes fisik I, masih bisa mengikuti tes fisik II yang rencananya akan digelar 5-7 Agustus mendatang.
Masing-maisng Pengkab diberikan kesempatan dan kewenangan penuh untuk memilih atlet terbaiknya untuk menjadi kontingen Buleleng pada Porprov 2022, pada Bulan November mendatang. “Kami serahkan ke Pengkab masing-masing. Kalau mau mengirimkan atlet dari hasil tes silahkan. Atau mengirimkan yang tidak ikut tes tetapi punya perkembangan bagus juga kami persilahkan, tetapi melakukan tes mandiri ke GSC langsung,” imbuh Wiratmaja.
Hingga penerbitan hasil tes fisik tahap I, KONI Buleleng belum menetapkan tim devinitif Porporv 2022. Kontingen Buleleng baru akan diumumkan usai pelaksanaan tes fisik II. Setelah itu tim devinitif akan segera menjalani sentralisasi pada bulan Agustus sampai Oktober.
Sementara itu, KONI Buleleng juga akan memberikan tiket emas kepada atlet-atlet berprestasi yang telah mengharumkan nama daerah di tingkat nasional maupun internasional, sebagai kontingen Porprov mendatang.
“KONI membuka kesempatan seluas-luasnya kepada atlet yang berprestasi ini. Kami sedang mencari info dan kepastian apakah boleh main atau tidak. Kalau bisa astungkara kita dapatkan atlet yang sudah jadi,” katanya. (RLS)
Discussion about this post