Sejumlah purnawirawan jendral meninjau rencana lokasi Bandara Bali Utara dan melihat secara dekat sejumlah situs-situs sejarah yang ada di wilayah Kecamatan Kubutambahan yang disebut-sebut berdekatan dengan titik pembangunan bandara.
Singaraja, Kunjungan para purnawirawan jendral ke sejumlah titik di Kubutambahan itu ingin melihat secara dekat kondisi sejumlah lokasi yang akan direncanakan sebagai lokasi pembangunan Bandara Bali Utara, sejatinya para purnawirawan jendral tidak mempersoalkan dimana bandara akan dibangun.
Purnawirawan Jendral yang turun langsung ke lokasi, Jumat (1/2/2019), diantaranya, mantan Kapolri, Jendral (Purn) Sutarman, mantan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam), Komjen Djoko Mukti Haryono, mantan Kasau, Marsekal TNI (Purn) Ida Bagus Putu Dunia dan mantan Kapolda Sulut, Irjen. Pol. Jimmy Palmer Sinaga.
Keterlibatan para mantan jenderal ini turun ke Buleleng ini, tidak lepas dari keprihatinan mereka terhadap konflik rencana pembangunan bandara di Bali Utara antara darat dan laut. Bukan itu saja, ternyata para mantan jenderal tersebut merupakan bagian dari PT. Bandara Internasional Bali Utara. “Kebetulan beliau-beliau itu adalah Komisaris BIBU, ya di pusat. Makanya mereka prihatin dengan pemerintah daerah,” ungkap Direktur Utama PT. BIBU, Made Mangku.
Rombongan purnawiran jendral itu mengawali kunjungannya dengan melihat dari dekat lokasi situs dan cagar budaya, diantaranya Pura Puseh Penegil Dharma dan disambut Kelian Desa Pakraman Kubutambahan, Jro Pasek Ketut Warkadea.
Jendral (Purn) Sutarman mengaku mengetahui rencana pembangunan bandara bali utara tersebut, namun tidak akan mempersoalkan rencana itu akan di bangun di laut maupun di darat, bahkan mengajak semua pihak untuk mendukung investasi bandara di Buleleng yang dapat mengangkat kesejahteraan masyarakat.
“Saya harap situs-situs itu tidak terganggu termasuk peninggalan leluhur, Bali saat ini tidak seimbang. Dulu saat sebelum bandara Ngurah Rai Denpasar dibangun Bali Utara lebih maju. Setelah ada bandara di selatan pertumbuhan ekonominya maju dan malah Bali Utara tertinggal jauh. Adanya investor untuk membangun bandara di Bali utara perlu didukung,” tegas Mantan Kapolri.
Mantan Kasau, Ida Bagus Putu Dunia mengatakan, lokasi bandara yang tingkat keamanannya tinggi berada di laut. Disinggung rencana bandara di darat, Dunia malah enggan memberikan komentar lebih jauh. “Silahkan kalian persepsikan demikian,” sembari mengingatkan dalam perspektif Hindu diharuskan mempertahankan tanah-tanah yang produktif untuk menghasilkan bahan makanan.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi, telah meninjau lahan yang rencananya akan digunakan sebagai Bandara di Buleleng, namun hingga saat ini, rencana pembangunan Bandara di Buleleng masih belum bisa dipastikan apakah dibangun di darat atau di laut. (024)
Discussion about this post