Proyek drainase dan trotoarisasi di sepanjang Jalan Surapati Kelurahan Kampung Baru masih belum tuntas dilakukan pembersihan, bahkan proyek tersebut mengancam keselamatan pengendara akibat beberapa lokasi belum tuntas di kerjakan.
Singaraja, Pembangunan drainase dan trotoarisasi di Jalan Surapati Singaraja, tepatnya di Kelurahan Kampung Baru menuai protes sejumlah pengendara kendaraan bermotor, sebab selesainya proyek trotoar itu tidak dilakukan pembersihan maupun menuntaskan beberapa bagian yang hingga saat ini masih terbengkalai, bahkan kondisi tersebut mengancam keselamatan penguna kendaraan bermotor utamanya pengemudi sepeda motor.
Menyikapi hal itu, Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto saat dikonfirmasi, Selasa 21 September 2021 mengaku masih akan melakukan pengecekan atas kondisi jalan tersebut termasuk nantinya akan melakukan koordinasi dan meminta proyek tersebut untuk diselesaikan agar tidak menjadi ancaman kecelakaan bagi penguna jalan.
“Okey nanti kita akan koordinasi dengan instansi terkait, terkait pekerja tersebut kalau memang nanti harus dibersihkan kita himbau harus menyelesaikan proyek tersebut agar tidak menimbulkan kemacetan dan hal-hal lain,” tegas Kapolres Andrian.
Kapolres Buleleng Andrian Pramudianto didampingi Kasat Lantas Iptu Anton Suherman juga mengaku akan menerjunkan personil langsung ke sejumlah titik yang dianggap rawan dengan kemacetan di lintasan Jalan Surapati Singaraja, utamanya di Kawasan Kampung Tinggi, sebab kemacatan yang terjadi disebabkan akibat pengendara roda empat melanggar rambu parkir di sisi sebelah selatan jalan raya. (THA)
Discussion about this post