Polres Buleleng mulai memetakan titik-titik rawan setiap TPS dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bali 2018 nanti. Sejumlah titik-titik rawan di wilayah Kabupaten Buleleng, telah dipetakan Polres Buleleng termasuk langkah antisipasi dan penanganannya. Meski begitu, sejauh ini kondisi keamanan wilayah Buleleng disebut masih relatif kondusif.
Singaraja, Untuk lebih meningkatkan pengamanan dan juga sebagai langkah antisipasi kerawanan yang terjadi, Jajaran Polres Buleleng kembali menggelar simulasi pengamanan Pilgub Bali 2018, pada Senin (15/1/2018) di Lapangan Buana Patra Singaraja. Puluhan personil Kepolisian jajaran Polres Buleleng dilibatkan dalam simulasi yang dipimpin langsung Wakapolres Buleleng, Kompol Ronny Riantoko.
Usai menggelar simulasi, Wakapolres Buleleng, Ronny Riantoko mengatakan, simulasi ini kembali dilakukan, hanya untuk upaya perbaikan dari yang seharusnya hal-hal mana yang perlu ditingkatkan. “Apa yang perlu kami tingkatkan, kami lakukan perbaikan. Intinya itu dari simulasi yang kami lakukan ini,” ujar Kompol. Ronny.
Wakapolres Ronny Riantoko mengatakan, untuk titik-titik kerawanan sudah dipetakan oleh Polres Buleleng. Hanya saja saat ini, situasi Buleleng menurut analisa kepolisian masih relatif aman. “Kami juga tetap masih antisipasi segala kemungkinan yang ada, namun secara umum masih aman,” jelas Ronny.
Meski begitu diakui Ronny, dari pihak kepolisian sudah melakukan pemetaan di beberapa lokasi dari seluruh TPS yang ada, yang dianggap memiliki potensi kerawanan, terutama saat proses pencoblosan dan pemungutan suara berlangsung di setiap TPS yang ada di Kabupaten Buleleng. “Memang sudah kami kategorikan, TPS rawan 1, TPS rawan 2,” ungkap Ronny.
Untuk pengamanan di Buleleng, lanjut kata Ronny, pihaknya berpatokan pada sistem pengamanan pada Pilgub Bali 2013 lalu dan Pilbup Buleleng 2017 lalu. Meski pengamanan Pilgub Bali 2018 ini mengacu pada sistem pengamanan pesta demokrasi sebelumnya, Ronny tidak menampik, masih ada yang perlu diperbaiki, utamanya kesigapan anggota dan pengetahuan anggota.
Dalam simulasi yang berlangsung hampir tiga jam di Lapangan Bhuwana Patra Singaraja, Jajaran Polres Buleleng mengerahkan kekuatan Pasukan Dalmas Sat Sabhara termasuk satuan fungsional lainnya dan juga Kompi Kerangka Polsek bersama Unit Satwa Sat Reskrim serta didukung peralatan penanganan pengendali massa. (AS/KS)
Discussion about this post