Mengamankan proses pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bali 2018, Jajaran Polres Buleleng mengerahkan ratusan personil di Desa Kaliasem Kecamatan Banjar, Buleleng yang juga menerjunkan peralatan pengendali massa.
Banjar, Ratusan personil kepolisian di Jajaran Polres Buleleng yang diterjunkan, Sabtu (6/1/2018) di Lapangan Desa Kaliasem Kecamatan Banjar, Buleleng terdiri dari Dalmas Sat Sabhara Polres Buleleng, Satuan Fungsional di Jajaran Polres Buleleng termasuk 10 Polsek yang bergabung dalam Kompi Kerangka melakukan simulasi pengamanan tahapan Pilgub Bali 2018.
Pelaksanaan simulasi pengamanan Pilgub Bali tersebut diawali dari pelaksanaan patroli sejumlah Satuan Fungsional di Polres Buleleng yang bersamaan dengan pelaksanaan kampanye salah satu pasangan calon, namun terjadi ketegangan oleh satu provokator sehingga satu pleton dalmas Polsek mengamankan situasi dan para Provokator dapat diamankan sehingga situasi kembali kondusif.
“Ada dua tahapan dalam pelaksanaan simulasi yang dilakukan, dimana scenario pertama saat tahapan kampanye terjadi ketegangan saat ada penyusup ke tempat kampanye, kondisi ini dapat diredam dan pelaku dapat diamankan,” ujar Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika.
Kasubag Humas Suartika memaparkan, simulasi yang dilakukan dalam Latihan Pra Operasi Mantap Praja Agung 2018 merupakan kesiapan Polres Buleleng dalam melakukan pengamanan berbagai tahapan Pilgub Bali 2018 dari proses pendaftaran di KPU Bali hingga pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang terpilih. “Secara bertahap kita lakukan antisipasi, termasuk pelaksanaan simulasi kali ini, sebagai persiapan untuk pengamanan nantinya,” ujarnya.
Selain dalam masa kampanye, Jajaran Polres Buleleng juga melakukan simulasi penanganan saat terjadi pemungutan suara di TPS 1 Kaliasem, yang mana berujung pada ketidakpuasan salah satu warga masyarakat dengan hasil penghitungan suara di TPS sehingga terjadi perkumpulan massa yang ingin melakukan tindakan anarkis.
“Scenario kedua yang diperagakan, terjadi peningkatan eskalasi massa sehingga Kapolsek Banjar melaporkan situasi kepada Kapolres Buleleng dan Kapolres Buleleng memerintahkan Kabag Ops untuk menindaklanjuti dengan memerintahkan Kasat Sabhara untuk menurunkan Dalmas Lanjutan, kendaraan AWC dan Remas serta mobil kawat Berduri sehingga massa dapat dibubarkan dan Provokator ditangkap oleh Sat Reskrim,” papar Kasubag Humas Suartika.
Dalam kegiatan pelaksanaan Lat Pra Ops Mantap Praja Agung 2018 dilakukan untuk meningkatan cara bertindak dan penanganan dalam pengamanan Pilgub Bali 2018, pemberian materi dilaksanakan di hotel Banyualit dan Simulasi dilaksanakan di lapangan Kaliasem yang melibatkan 782 peserta.
Kapolres Buleleng, AKBP Suratno berharap dengan pelaksanaan Lat Pra Ops Mantap Praja Agung 2018 selama dua hari setiap personil di Jajaran Polres Buleleng telah memiliki kemampuan dalam melakukan tindakan atau penanganan kejadian sesuai dengan SOP dan dapat memahami Undang-undang Pemilu serta PKPU yang berlaku.
“Latihan yang dilakukan ini bertujuan peningkatan kemampuan dan pengetahuan personil dalam Pengamanan Pilgub Bali 2018 dan diharapkan personil mampu melakukan langkah-langkah yang tepat dalam melakukan penanganan termasuk nantinya memahami regulasi yang berlaku terkait dengan pemilu,” ungkap Suratno.
Pelaksanaan simulasi yang melibatkan ratusan personil kepolisian di Jajaran Polres Buleleng juga menutup rangkaian pelaksanaan Lat Pra Ops Mantap Praja Agung 2018 di Buleleng yang secara resmi ditutup Kapolres Suratno di Hotel Banyualit Kalibukbuk yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) sejumlah Perwira di Jajaran Polres Buleleng. (MS)
Discussion about this post