Sebatang pohon jenis trembesi tumbang di lintasan Jalan Singaraja Lovina, tepatnya di sebelah barat simpang empat Pantai Happy Desa Tukadmungga Kecamatan Buleleng dan menimpa seorang pengendara sepeda motor. Selain itu, hujan deras pada Hari Nyepi di Buleleng juga mengakibatkan banjir dan longsor.
Singaraja, Hujan deras yang menguyur Buleleng hingga Kamis (7/3/2019) mengakibatkan sebatang pohon trembesi tumbang sekitar pukul 05.30 wita, setengah jam menjelang pelaksanaan penyepian, musibah itu juga menyebabkan Kadek Darmayasa (32) warga Kelurahan Kaliuntu tertimpa pohon hingga dilarikan ke RS Paramasidhi Singaraja.
Upaya penanganan dilokasi musibah dilakukan masyarakat bersama sejumlah warga dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Buleleng dengan membawa korban Darmayasa ke rumah sakit akibat mengalami luka pada bagian kepala, sedangkan pohon yang tumbang dan menutup ruas jalan Singaraja Lovina langsung dilakukan penanganan.
“Sebatang pohon tumbang akibat hujan yang sangat deras, sehingga kami turunkan TRC untuk penanganan pohon itu bersama pecalang dan warga, termasuk menyelamatkan korban yang tertimpa pohon ke rumah sakit,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Suadnyana.
Hujan deras yang menguyur Buleleng sejak tengah malam juga menyebabkan terendamnya sejumlah rumah warga di beberapa lokasi, bahkan hingga pagi hari beberapa rumah warga masih terendam dengan air. “Hujan juga menyebabkan banjir dibeberapa lokasi dan kami masih melakukan pemantauan di beberapa tempat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Suadnyana.
Kalak BPBD Buleleng Suadnyana juga menyebutkan, penanganan pohon tumbang dilakukan di sebelah utara Komplek Kuburan Cina di Desa Jagaraga serta tiga lokasi titik longsor di Tejakula, Sawan dan Ambengan. “Penanganan pada titik-titik lokasi kejadian kami lakukan dari pagi hingga jam lima sore, bersyukur kita dibantu masyarakat dari pecalang dan juga ada dari Banser muslim termasuk Bapak Camat Buleleng juga turun tangan ke lokasi,” ujarnya.
Secara terpisah, Camat Buleleng Gede Dodik Sukma Oktiva Askara mengatakan, berdasarkan pemantauan dan laporan menyebutkan beberapa wilayah di Kota Singaraja telah terendam air sejak dinihari akibat guyuran hujan yang deras.
“Banjir dan air meluap terjadi sejak dini hari di seputaran kota singaraja, untuk sementara berdasarkan laporan ada belasan lokasi yang terendam air akibat hujan dengan intensitas yang tinggi sehingga air tidak tertampung pada saluran dan meluap,” papar Dodik.
Berdasarkan pemantauan, beberapa rumah warga dan sejumlag kawasan di Hari Raya Nyepi terendam air diantaranya di Jalan Pulau Lombok, Jalan Pulau Bali, Jalan Airlangga, perbatasan wilayah Kelurahan Banyuning dan Kampung Baru di Jalan Surapati termasuk di Kampung Tinggi dan Kampung Kajanan.
Kawasan terendam air hingga pagi hari juga terlihat merendam rumah warga di Kelurahan Kampung Anyar, Jalak Putih termasuk lintasan Jalan Ahmad Yani Barat di depan Perumahan satelit Asri, simpang empat Penimbangan hingga simpang tiga di SKB Pemaron.
Tingginya curah hujan juga mengakibatkan air pada saluran sungai di sebelah timur PLTGU Pemaron meluap akibat pada bagian bawah jembatan tersumbat sejumlah batang pohon besar dan ranting serta akar bambu hingga memaksa warga disekitar lokasi bersama BPBD Buleleng berupaya melakukan pembersihan agar air tidak meluap. (022)
Discussion about this post