Singaraja, Momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila menjadi tonggak kebangkitan warga di Kelurahan Banyuning Kecamatan Buleleng untuk menyatukan pemikiran dan dukungan menjelang perhelatan pesta demokrasi mendatang, bahkan dalam kegiatan yang dilakukan Sabtu 1 Oktober 2022 di Banyuning tersebut dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Buleleng, IGK Kresna Budi bersama sejumlah pengurus partai Golkar di Buleleng dan drh. Nyoman Dhukajaya, M.Si yang merupakan Sekretaris Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Buleleng.
Dalam kegiatan yang dilakukan secara sederhana yang dihadiri para tokoh masyarakat di Kelurahan Banyuning itu dilakukan diskusi politik berkaitan dengan dukungan untuk mengusung satu calon dari Kelurahan Banyuning yang disepakati untuk memberikan satu dukungan secara penuh, bahkan peserta diskusi sepakat untuk mengantarkan dan mendukung Dhukajaya maju ke kursi DPRD Buleleng.
Salah satu dukungan itu diungkapkan Tokoh Masyarakat Nengah Sukarta yang berharap masyarakat Banyuning untuk memperjuangkan Dhukajaya untuk menuju DPRD Buleleng “Kita punya pemimpin yang bijaksana dan harus mengapresiasi mana kala kita memohon suatu bantuan tidak kepada orang lain,” tegasnya.
Hal serupa juga diungkapkan Putu Suardika, dengan mengajak seluruh masyarakat di Kelurahan Banyuning bersatu padu dan memastikan kekuatan untuk memberikan dukungan penuh kepada pemilik Apotek Mulia Farma Group, Nyoman Dhukajaya, bahkan secara spontan juga akan mendukung Kresna Budi menuju Buleleng Satu.
“Untuk Banyuning sendiri Kresna Budi sudah berbuat dan memberikan bantuan kepada krama adat berupa tiga ratus juta bantuan, beliau merupakan figur yang mesti di dukung dan berikan masukan untuk keinginan kita bersama begitu juga Dhukajaya,” ungkap Suardika dihadapan peserta dan disambut dengan tepuk tangan.
Sementara, Sekretaris AMPG Buleleng, Nyoman Dhukajaya menyambut dan memberikan apresiasi terhadap apresiasi dan dukungan masyarakat di Banyuning serta menegaskan komitmennya untuk memberikan yang terbaik demi harapan masyarakat, “Target kita menang, tentu harapan saya akan membawa misi ini dan bekerja sesuai hasil diinginkan warga kami dengan motto Banyuning bersatu,” tegas Dhukajaya.
Menurut Dhukajaya, saat ini diperlukan kontruksi yang kuat setelah meletakan pondasi untuk membangun cita-cita masyarakat di Kelurahan Banyuning yang bertahun-tahun belum mendapatkan kesempatan dalam perhelatan pesta demokrasi.
“Dengan pondasi yang kuat dan bangunan kontruksi yang kokoh melalui dukungan masyarakat Banyuning tentunya ini menjadi modal utama. Kita akan garap potensi ini menjadi peluang guna mendapatkan kursi di Buleleng kota. Nanti setelah DCT akan kita bentuk tim tangguh, saya minta Banyuning bersatu betul karena satu kesatuan,”jelas Dhukajaya.
Sementara, Ketua DPD Golkar Buleleng Kresna Budi berharap Kelurahan Banyuning tidak terkotak- kotak kedepanya dalam menentukan sikap dan mengusung Dhukajaya guna memajukan masyarakat yang sejalan,
“Tujuan utama memilih wakil rakyat yang mampu menerima aspirasi dan tentu saling dukung. Karena desa Banyuning bagian dari desa tertua dengan jumlah pemilih terbesar, jadilan Dhukajaya menjadi wakil rakyat tentu tugas mulia ini dilaksanakan apalagi situasi Banyuning masyarakatnya kompak,” ungkapnya secara tegas.
Kresna Budi juga memberikan apresiasi positif terhadap kebangkitan dan kesadaran masyarakat di Kelurahan Banyuning dengan menyatukan seluruh komponen masyarakat di Banyuning Timur, Banyuning tengah dan Banyuning Barat termasuk nantinyajuga Banyuning Selatan dan Banyuning Utara.
“Persatuan masyarakat Banyuning sangat kita harapkan karena desa lain juga pingin punya wakil rakyat. Mari kita satukan persepsi visi dan misi, serta sadar diri. Kami akan support dengan slogan Banyuning bersatu,” tegas Kresna Budi.
Kegiatan diskusi politik yang digelar sejumlah tokoh masyarakat di Kelurahan Banyuning sebagai peringatan Hari Kesaktian Pancasila tersebut merupakan kegiatan secara spontan hingga kemudian mengumpulkan komponen masyarakat dari seluruh lingkungan di Banyuning. (TIM)
Discussion about this post