Sejumlah karyawan di Kantor Perumda Tirta Hita Buleleng dikagetkan dengan meninggalnya pensiunan di Lobby kantor. Secara pasti kematian korban belum diketahui dan dalam pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Singaraja, Satuan pengaman dan sejumlah karyawan di Perumda Tirta Hita Buleleng, Minggu 12 September 2021, sekitar pukul 18.00 wita dikagetkan dengan ditemukannya pensiunan di kantor tersebut meninggal dunia tepat di depan pintu masuk Lobby kantor setempat, bahkan penyebab kematian korban belum diketahui secara pasti.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Polsek Kota Singaraja diketahui korban yang merupakan pensiunan Perumda Tirta Hita Buleleng bernama Made Rimbawa (57) beralamat di Dusun Carik agung Desa lokapaksa, kecamatan Seririt dan upaya penyelidikan masih dilakukan polisi berkaitan dengan korban yang sudah tidak bernyawa tersebut.
Polisi sendiri telah mendengarkan keterangan 4 orang saksi yang seluruhnya merupan satpam, diantaranya Nyoma Gede Raka Ariana (45), Nengah Mangku (53), Nym Suardana (48) dan Made Kertiyasa (55), dimana disebutkan, meski korban telah pensiun sejak setahun lalu namun masih tetap datang ke kantor bahkan menginap. “Pensiunan dan kemarin malam ikut nonton bola di pos security dan pagi hari tadi korban pindah tempat ke taman duduk duduk sebelah loby kemudian pindah tidur di loby,sekitar pukul 13,00 wita,” ungkap sejumlah saksi.
Berdasarkan keterangan saksi Nengah Mangku menyebutkan, setelah melakukan serah terima pengamanan dan akan menyalakan lampu penerangan kondisi korban diketahui telah tidak bernafas sehingga upaya bantuan dilakukan, namun korban telah tidak bernyawa. “Tangannya dalam keadaan mengepal seperti kaku.sehingga dan setelah diperiksa korban sudah kaku dan tidak bernafas, sehingga dilaporkan ke polisi untuk mendapat penaganan lebih lanjut,” ujar Mangku.
Korban Rimbawa selanjutnya mendapat penanganan medis dari Tim Puskesmas I yang menyatakan korban sudah meninggal dunia serta tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, selanjutnya korban langsung dibawa dan dievakuasi PMI Kabupaten Buleleng.
Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi membenarkan penemuan korban meninggal dunia di depan pintu masuk Lobby Perumda Tirta Hita Buleleng dan upaya penanganan masih dilakukan kepolisian dengan melakukan olah TKP, pemeriksaan medis termasuk mendengarkan keterangan saksi-saksi. “Masih dilakukan penanganan di lokasi,” ujarnya.
Dari musibah yang terjadi, keluarga korban menyebutkan bahwa korban mengidap penyakit impertensi dan peminum minuman keras serta pihak korban menyatakan menerima dengan iklas dan tidak mau dilakukan Otopsi terhadap almarhum dan sanggup membuat surat Pernyataan. (DEM)
Discussion about this post