Semarapura, Rahina suci atau Hari raya suci Galungan dan Kuningan memiliki makna khusus bagi Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung dan masyarakat di Kabupaten Klungkung, sebab hari raya yang dimaknai kemenangan Dharma (Kebaikan) melawan Adharma (Keburukan) menjadi tonggak baru untuk kebangkitan bersama.
“Rahajeng rahina suci Galungan lan Kuningan, semoga hari raya diawal tahun 2023 mampu memberikan semangat baru seluruh komponen di Kabupaten Klungkung ini sehingga menjadi sebuah awal kebangkitan bersama,” ungkap Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta.
Untuk diketahui, Hari Raya Galungan dan Kuningan, merupakan hari raya suci bagi umat Hindu. Hari raya besar yang datang setiap 6 bulan sekali atau 210 hari dengan hitungan kalender Bali. Hari raya Galungan jatuh pada Budha Kliwon Wuku Dungulan, sedangkan hari raya Kuningan jatuh pada Saniscara Kliwon Wuku Kuningan. (TIM)
Discussion about this post