Singaraja, Sebanyak 14 kelompok masyarakat, baik suka duka, kelompok ternak maupun berbagai kelompok lainnya, Minggu 30 Januari 2022 secara resmi dikukuhkan dan ditetapkan sebagai binaan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, kegiatan yang berlangsung di Gedung Serba Guna Desa Selat tersebut juga dirangkaikan dengan peringatan ke 49 PDI Perjuangan.
Dalam kegiatan yang dihadiri ratusan simpatisan dan kader PDI Perjuangan Desa Selat itu, selain Anggota DPRD Buleleng Putu Mangku Budiasa juga dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng Putu Agus Suradnyana bersama Sekretaris Gede Supriatna dan Wakil Ketua PDI Perjuangan Buleleng, I Nyoman Sutjidra.
Mangku Budiasa dalam kegiatan itu menegaskan, seluruh masyarakat di Desa Selat yang tergabung dalam kelompok masyarakat tersebut diberikan bantuan oleh PDI Perjuangan, sehingga seluruh anggota wajib ber KTA PDI Perjuangan.
“Dampak Covid-19 sungguh menekan ekonomi kita yang begitu berat, ada beberapa hal yang menjadikan PDI Perjuangan di Desa Selat yang tidak seperti tahun sebelumnya dan ada tekanan yang cukup berat dari mitra kita partai sebelah. Sehingga mempengaruhi eksistensi partai PDI Perjuangan khusus di desa Selat, sehingga saya meminta seluruh anggota kelompok masyarakat harus memiliki KTA PDI Perjuangan,” tegas Mantan Perbekel Desa Selat tersebut.
Pada bagian lain, Mangku Budiasa juga mengakui, banyaknya bantuan dari PDI Perjuangan yang disalurkan ke Desa Selat justru tidak menambah kenaikan suara bahkan dalam hajatan Politik terjadi penurunan yang disebabkan masuknya beberapa partai lain ke Desa Selat.
“tidak ada respek yang signifikan bahkan ada kecenderungan penurunan tidak lebih dari 10 persen. Jadi kami berpikir untuk menolak dari hal tersebut. Dan saat ini kami berharap kepada kelompok ternak dan suka duka dalam hal ini yang sudah dikukuhkan oleh Kades tadi dengan 1 syarat karena ini kelompok binaan dari PDI Perjuangan,” tegasbya.
Hal senada diungkapkan Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng Putu Agus Suradnyana yang berharap tetap memberikan dukungan kepada PDI Perjuangan, “Kami selalu mensuport dan mencoba dalam perjalanan PDI Perjuangan yang tentunya banyak dialami dalam berbagai hal. Khusus di Bali, PDI Perjuangan harus untuk menjaga kedaulatan rakyat di wilayah partai,”ungkap Bupati Buleleng dalam sambutannya.
PAS juga mengupas perjalanannya saat langkah awal bergabung dengan PDI Perjuangan bersama tokoh-tokoh partai yang sangat militan, bahkan Desa Selat dari dulu selalu memberikan kontribusi suara tertinggi dalam setiap perhelatan politik.
Pada bagian lain, Agus Suradnyana juga tidak memungkiri adanya upaya pengembosan partai yang dilakukan kelompok tertentu dari dalam “Walaupun terjadi pembusukan batang atau ujung jangan sampai menyentuh akar,sehingga kedepan PDI Perjuangan menjadi simpul perjuangan dan bersama-sama memajukan desa Selat,” tegas PAS.
Dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung di Desa Selat itu, juga dibagikan hadiah kepada pemenang lomba yang dilakukan dalam rangka 49 tahun PDI Perjuangan, selain itu sebagai acara puncak dilakukan pemotongan tumpeng oleh Ketua PDI Perjuangan Buleleng didampingi para petinggi partai di Kabupaten. (THA)
Discussion about this post