Perusahaan Daerah (PD) Swatantra dalam waktu dekat akan melelang 10 unit mobil avanza, 9 diantaranya merupakan mobil operasional yang digunakan 9 camat di Kabupaten Buleleng. Pelaksanaan lelang dilakukan secara online bekerjasama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja.
Singaraja, Sebanyak 10 unit mobil Avansa yang selama ini disewa para Camat di Kabupaten Buleleng sejumlah 9 mobil termasuk 1 mobil cadangan, dalam waktu dekat ini bakal dilelang oleh Perusahaan Daerah (PD) Swatantra Buleleng. Proses pelelangan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja ini merupakan tahap II, setelah sebelumnya tahap I dilakukan pada bulan Juli 2018 lalu.
Untuk diketahui pada tahap I, PD Swatantra Buleleng melelang 25 unit mobil Avansa yang dipakai oleh para Sekretaris Dinas (Sekdis) lingkup Pemkab Buleleng dengan sistem sewa. Proses lelang terhadap 25 mobil avansa yang melalui KPKNL Singaraja dilakukan terbuka untuk umum.
Direktur Utama (Dirut) PD Swatantra, Ketut Siwa mengatakan, tingginya biaya perawatan sejak tahun 2012 sampai 2019 menjadi alasan perusahaan daerah milik Pemkab Buleleng ini melakukan pelelangan mobil Avansa yang dipakai sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Buleleng ini secara bertahap. “Kami ganti kendaraannya, tetap Avansa dan tetap dengan sistem sewa. Sudah kami berikan, yang ini kami lelang,” kata Siwa, Selasa (14/5/2019).
Menurut Siwa, pelelangan mobil secara bertahap ini merupakan bentuk upaya PD Swatantra pembaharuan armada secara bertahap. Nantinya, hasil pelelangan 10 mobil Avansa ini akan menjadi keuntungan. “Anggaplah rata-rata laku Rp100 juta per unit setelah potong pajak, jadi kami terima Rp90 juta dikali 10 unit itu sekitar Rp900 juta,” beber Siwa.
Keuntungan itupun menurut Siwa, tidak sepenuhnya diterima. Pasalnya, akan ada setoran PAD, belum lagi untuk pengadaan mobil baru sebagian dana keuntungan itu akan menjadi dana pendamping. Mengingat selama ini untuk pengadaan mobil baru, PD Swatantra masih bergantung pada pihak Bank.
Untuk tahun 2019 ini, PD Swatantra melakukan pengadaan 9 unit mobil baru untuk para camat. “Untuk 9 unit baru itu, kami punya uang Rp900 juta, beli 9 unit kali Rp190 juta sekian, butuh sekitar Rp1,8 miliar sekian. Kami punya uang Rp900 juta belum lagi cadangan PAD, paling kami manfaatkan Rp500 juta. Jadi kami butuh bank, perkiraan bank setujui sekitar 70 persen sekitar Rp1,2 miliar sekian,” ucap Siwa.
Rencananya, proses lelang dilakukan pada Selasa (21/5) nanti oleh KPKNL terbuka untuk umum dan secara transparan, sesuai petunjuk pelaksana lelang (KPKNL) Singaraja. Nilai limit terendah yakni Rp100 juta untuk tahun 2012 dengan nilai jaminan Rp21,4 juta hingga nilai limit tertinggi mencapai Rp104,8 juta untuk tahun 2013 dengan nilai jaminan Rp22,2 juta.
“Lelang ini melalui online. Uang jaminan disetorkan untuk masing-masing barang dan besarannya harus sama dengan uang jaminan dalam pengumuman lelang ini. Kami transparan dalam proses lelang ini, karena kami mengikuti petunjuk dari KPKNL,” pungkas Siwa. (033)
Discussion about this post