Sepuluh orang gelandangan dan pengemis (gepeng) memilih kabur dengan memanjat tembok Kantor Dinas Sosial Kabupaten Buleleng setelah diserahkan polisi. Kaburnya gepeng pada dinihari itu lantaran ketakutan akan diproses di Pengadilan dan dipenjara.
Singaraja, Sebanyak 22 gepeng yang kerap beroperasi di Kota Singaraja diciduk Tim Gabungan Polres Buleleng dalam razia di seputaran Pasar Anyar Singaraja, 22 gepeng yang terdiri dari 7 orang dewasa, 14 orang anak-anak yang sebagian masih berstatus sebagai pelajar SD dan seoran bayi diserahkan polisi ke Dinas Sosial Kabupaten Buleleng.
Saat ditampung di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, pada Senin (12/3/2018) sekitar pukul 03.00 wita, sepuluh gepeng tersebut memilih kabur dengan memanjat tembok pagar Kantor Dinas Sosial Kabupaten Buleleng.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng Gede Komang mengatakan, berdasarkan catatan dari gepeng yang diserahkan polisi itu, 10 orang kabur dengan cara melarikan diri saat ditampung sementara di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Buleleng.
”Dini hari sekita pukul 03.00, mereka melarikan diri dengan cara memanjat tembok penyengker. Ini artinya mereka melakukan perlawanan. Kami sudah meregistrasi gepeng itu, jika nanti mereka kembali lagi akan dibawa pengadilan sekaligus dimasukkan dipenjara agar ada efek jera,” tegas Gede Komang.
Menurut rencana para gepeng yang berasal dari Desa Pedahan dan Munti Kecamatan Kubu Karangasem itu akan dikembalikan ke daerah asalnya. “Rencana akan kami kembalikan ke tempat asalnya dengan berkoordinasi ke Dinas Sosial Kabupaten Karangsem,” papar Gede Komang.
Kadis Sosial Gede Komang yang sedikit emosi dengan kaburnya para gepeng itu akan lebih tegas melakukan penanganan termasuk akan melakukan proses ke pengadilan sehingga dapat memberikan pelajaran bagi mereka yang selalu datang ke singaraja untuk mengemis dan mengelandang.
Sementara, dalam razia yang dilakukan Jajaran Polres Buleleng dengan menyasar para gepeng itu dilakukan pada malam hari, lantaran disiang hari para gepeng melakukan aksinya mengemis ke sejumlah tempat secara tersebar dan akan kembali berkumpul pada satu titik pada malam hari. (022)
Discussion about this post