BPK Oi Buleleng meluncurkan kembali program sosial dengan tajuk Buku Tulis Terangkan Hati, kegiatan yang keempat kalinya itu secara resmi dilakukan dintandai dengan Aksi Konser Amal Buku Tulis Terangkan Hati.
Singaraja, Menampilkan sejumlah band lokal Buleleng dan mengundang hampir seluruh komunitas di Kabupaten Buleleng di Wantilan Puri Seni Sasana Budaya, Sabtu (1/6/2019), Badan Pengurus Kabupaten (BPK) Oi Buleleng secara resmi mulai melakukan aksi penggalangan buku tulis.
Buku Tulis Terangkan Hati yang menjadi agenda rutin setiap tahun BPK Oi Buleleng digelar untuk keempat kalinya dan dilakukan setiap menjelang tahun ajaran baru sebagai upaya untuk berbagi dengan anak-anak yang tidak mampu dan memerlukan dukungan dalam proses pendidikan di sekolah.
Peluncuran program Buku Tulis Terangkan Hati Oi Buleleng tersebut juga dihadiri Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa bersama Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Gde Dharmaja serta Direktur Umum PDAM Kabupaten Buleleng Made Lestariana termasuk Pemilik Klinik Permata Bunda, dr. I Ketut Putra Sedana, Sp.OG.
Ketua BPK Oi Buleleng, Ketut Mudana menegaskan, Oi Buleleng yang tergabung dalam berbagai Pengurus Kelompok akan melakukan penggalangan buku tulis sebulan penuh, hingga kemudian akan dilakukan distribusi ke anak-anak yang membutuhkan sesuai dengan data dan verifikasi yang dilakukan.
“Tidak ada seremonial, nanti sasarannya langsung kepada anak yang membutuhkan. Jadi bantuan dari masyarakat yang kami salurkan itu tepat sasaran, secara door to door. Saat ini dalam sebiulan kedepan kita masih melakukan penggalangan dulu dan juga pendataan dari masing-masing kelompok,” jelas Ketua BPK Oi Buleleng, Ketut Mudana.
Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa yang hadir dalam konser amal tersebut mengatakan, sebagai bagian dari pemerintah daerah, Suyasa sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Kalau dilihat dari jumlahnya tentu tidak banyak, tapi yang perlu dilihat adalah nilai dan semangatnya yang perlu dikembangkan. Sekiranya banyak komunitas yang mau melakukan hal yang sama, akan memberi pengaruh yang besar, terhadap penyelesaian masalah kemanusiaan, baik masalah pendidikan dan masalah sosial yang lain,” ujar Suyasa.
Sementara, Kadisdikpora Gde Dharmaja juga memberikan apresiasi secara khusus terhadap aksi yang dilakukan Oi Buleleng, bahkan berharap kegiatan sosial itu mampu dilakukan secara berlanjut untuk mendukung program yang dilakukan pemerintah.
“Sangat tepat ini dilakukan Oi Buleleng dan sejalan dengan program yang kita lakukan, sehingga kita berharap untuk selalu berkoordinasi dan kegiatan dapat dilakukan setiap tahunnya untuk membantu anak-anak didalam bidang pendidikan di Buleleng,” unglap Dharmaja.
Dalam ajang Konser Amal di Sasana Budaya tersebut, ribuan buku tulis telah berhasil dikumpulkan, namun demikian aksi penggalangan buku tulis masih akan terus dilakukan dan Oi Buleleng telah menyiapkan tempat secara khusus untuk donasi tersebut, termasuk melakukan penjemputan donasi. (022)
Discussion about this post