Nelayan Hilang Memancing, Tim Gabungan Lakukan Pencarian di pantai Perapat Agung, wilayah Kecamatan Gerokgak dan upaya pencarian masih dilakukan Tim Gabungan dari Basarnas Pos Buleleng bersama Sat Pol Air Polres Buleleng.
Singaraja, Upaya pencarian terhadap Putu Sukerta (52), nelayan asal Dusun Sari Mekar, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, hingga Kamis (28/3/2019) masih dilakukan Tim Gabungan dari Basarnas Pos Buleleng bersama Sat Pol Air Polres Buleleng, namun belum membuahkan hasil.
Putu Sukerta dilaporkan keluarganya menghilang saat mancing ikan di pantai Perapat Agung, wilayah Kecamatan Gerokgak, sejak Selasa lalu yang awalnya Sukerta berangkat dari rumahnya menuju ke lokasi mancing di kawasan pantai di Pura Perapat Agung, Kewasan Bali Barat sekitar pukul 09.00 wita, namun hingga pukul 19.00 wita, korban malah tidak kunjung pulang, sehingga, keluarga korban mencari keberadaan korban di lokasi mancing.
Keponakan korban, Ketut Merta (35) menuturkan, saat dicari di lokasi mancing, keluarga hanya menemukan sepeda motor korban dengan nomor polisi DK 7918 VJ yang masih terparkir dipinggir laut serta jaring dan pakaian korban yang ditemukan tergantung di pohon dipinggir pantai.
“Paman saya berangkat mancing sekitar pukul 09.00 wita pada hari Selasa. Biasanya pulang pukul 15.00 wita tapi kok tidak pulang. Karena tidak ada hasil, kami melapor ke Basarnas untuk dibantu pencariannya,” ungkap Merta.
Kepala Basarnas Pos Buleleng, Dewa Putu Hendri Gunawan menjelaskan, proses pencarian dilakukan dengan menyusuri dalam melakukan pencarian terhadap pantai wilayah Bali Barat dengan jarak beberapa kilometer mulai dari kawasan Teluk Terima hingga perairan Segara Rupek, dengan menerjunkan sebanyak 8 orang Basarnas dibantu Sat Pol Air Polres Buleleng serta keluarga korban.
“Untuk pencarian hingga pukul 18.00 wita, karena laut di Bali Barat berbatasan dengan hutan, rencananya dilanjutkan besok. Kemungkinan saat korban mancing berada diatas karang, kemudian saat air penuh korban masih ada diatas karang sehingga tenggelam,” jelas Hendri.
Hal senada diungkapkan Kasat Pol Air Polres Buleleng, AKP. Putu Aryana, meski proses pencarian dihentikan sementara waktu karena kondisi sudah malam, namun pencarian masih tetap dilakukan dengan cara memperluas areal pencarian di kawasan pantai Bali Barat. “Belum ditemukan. Tindakan sudah kami lakukan dengan menyebarluaskan berita ini kepada para nelayan untuk ikut mencari. Mudah-mudahan segera ditemukan,” ujar Aryana.
Menurut rencana, pencarian terhadap korban pada hari ketiga akan dilakukan kembali Tim Gabungan termasuk melibatkan sejumlah nelayan di sekitar Kecamatan Gerokgak, demikian juga pencarian akan diperluas ke sejumlah lokasi yang dicurigai. (033)
Discussion about this post