Mengalami kritis dan dirawat secara intensif di IRD RSUD Buleleng, pengendara sepeda motor Honda Vario Techno DK 4778 AAA yang jatuh di jurang sedalam 19 meter di Dusun Pererenan Bunut Desa Gitgit Kecamatan Sukasada meninggal di RSUD Kabupaten Buleleng.
Singaraja, Upaya penanganan medis yang dilakukan IRD RSUD Buleleng terhadap Failasuf Mascatty (37) warga Kelurahan Kampung Bugis yang mengalami kritis dalam kecelakaan lalu lintas tunggal di lintasan Jalan Singaraja Pancasari tepatnya di Dusun Pererenan Bunut, Desa Gitgit Kecamatan Sukasada tidak membuahkan hasil, pengendara sepeda motor Honda Vario Techno DK 4778 AAA yang jatuh di jurang sedalam 19 meter, Minggu (13/1/2019) dinyatakan meninggal dunia.
Wakil Direktur RSUD Kabupaten Buleleng, dr. Putu Sudarsana dikonfirmasi melalui pesan singkat membenarkan korban yang menjalani perawatan secara intensif telah meninggal dunia, upaya penyelamatan telah dilakukan secara maksimal.
“Ada tiga yang masih dirawat dan bapaknya yang masuk dalam kondisi kritis meninggal dunia pada pukul 03.30 wita, pihak medis sudah berupaya melakukan langkah-langkah secara medis dengan intubasi namun pasien akhirnya meninggal dan jenazah sudah diambil oleh keluarga untuk dikuburkan,” ungkap dr. Sudarsana.
Failasuf Mascatty dalam musibah laka lantas di Gitgit mengalami kondisi kritis dengan jejas pada dada, remuk tulang dada, cedera kepala ringan dan tidak sadarkan diri. Korban dievakuasi sejumlah warga dan polisi serta langsung dilarikan ke IRD RSUD Buleleng.
Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawandari membenarkan korban meninggal dunia dalam laka lantas di Gitgit tersebut, sehingga tercatat korban menjadi tiga orang dan 2 orang masih dalam perawatan di RSUD Buleleng.
“Informasi meninggal dunia subuh tadi. Sehingga dari laka lantas di Gitgit itu ada tiga yang meninggal dunia dan dua masih di rumah sakit. Untuk sementara upaya penanganan masih kita lakukan hingga hari ini,” ungkap Diah Kurniawandari.
Dalam musibah laka lantas di Dusun Pererenan Bunut, Desa Gitgit, sepeda motor Honda Vario Techno DK 4778 AAA yang dikendarai Failasuf Mascatty (37) bersama istrnya Alhidayah (37) dan tiga anaknya, Zafira Mascatty (2), Zahirah Mascatty (6) dan Zaheen Mascatty (5) tidak mampu dikendalikan ketika memasuki tikungan dengan kondisi jalan menurun, sehingga sepeda motor menerobos pinggiran aspal dan masuk ke jurang.
Dari musibah laka lantas akibat out of control yang dialami oleh satu keluarga itu, dua orang tewas ditempat, Alhidayah bersama anak balitanya Zafira Mascatty, sedangkan Failasuf Mascatty meninggal dunia dalam perawatan intensif di RSUD Buleleng. Sementara Zahirah Mascatty mengalami luka rasa sakit perut, luka pada leher dan Zaheen Mascatty mengalami luka terbuka pada kepala, luka pada pelipis kiri dan keduanya masih menjalani perawatan intensif di IRD RSUD Buleleng. (022)
Discussion about this post