Singaraja, Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan memastikan menjelang Hari Raya Idul Adha, harga barang kebutuhan pokok cenderung stabil. Kepastian itu menyusul kunjungannya kesejumlah daerah untuk memantau harga kebutuhan pokok di pasar.
Menteri yang kerap dipanggil Zulhas ini juga menyebut tidak ada perbedaan harga bahan pokok yang signifikan di berbagai daerah. “Saya cek harga-harga bahan pokok didaerah, tidak berbeda dengan daerah lain yang membuat masyarakat harus mengeluarkan dana lebih,” ujarnya di sela kunjungan kerja di Buleleng, Selasa 20 Juni 2023.
Disinggung harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha yang sering naik, Mendag mengklaim harga kebutuhan pokok saat ini masih stabil. “Suplai banyak, stok aman. Saya ke Maluku dan Ambon, harga stabil. Kalau (naik) lebih dari batas yang ditentukan, ada toleransi sedikit. Jika harga naik tidak terkendali, pemerintah akan ambil alih,” jelasnya.
Sementara dari data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Selasa 20 Juni 2023, harga sejumlah komoditas di Buleleng cenderung stabil. Diantaranya harga beras premium per kilogram Rp 13.500, minyak goreng kemasan premium Rp 18.000/liter, daging ayam ras Rp 41.000/ kilogram, cabai rawit merah Rp 24.000/ kilogram.
Sementara, terdapat beberapa komoditas yang harganya terpantau naik, yakni telur ayam ras dari Rp 28.800 pada 16 Juni 2023 naik menjadi Rp 32.000 pada 20 Juni 2023, juga harga bawang merah naik dari Rp 25.000 ke Rp 28.000.
Menurut Mendag Zulhas harga sembako di Buleleng masih stabil. Begitu juga di Kota Denpasar harga stabil, dan tidak masalah. “Hanya saja masih ada warga kurang mampu sehingga di gelar bazar (pasar murah).Kami berharap ini bisa ringankan beban mereka,”ujarnya.
Pada pasar murah di Buleleng, Kementerian Perdagangan menyediakan 250 paket bahan pokok yang terdiri beras 5 kilogram, gula 1 kilogram dan Minyak Kita 1 liter. Total beras yang disediakan dalam pasar murah ini sebanyak 1,35 ton beras, gula sebanyak 300 kilogram, dan Minyak Kita 360 liter. Untuk beras dijual dengan harga Rp 43.000 per 5 kilogram, gula Rp 13.500 per kilogram, dan Minyak Kita Rp 14000 per liter. (TIM)
Discussion about this post