Singaraja, Satu peluang besar dimanfaatkan calon Wakil Gubernur Bali, Putu Agus Suradnyana (PAS) untuk membobol dua kandang banteng di Kecamatan Sukasada, bahkan massa pendukung Mulia PAS, Selasa 15 Oktober 2024 memadati lokasi kegiatan di Gedung Serbaguna Desa Selat dan Wantilan Pura Desa Panji.
PAS panggilan akrab Bupati Buleleng 2012 – 2022 juga mengandeng calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sugawa Korry dan Gede Suardana serta didampingi Ketua Tim Pemenangan, IGK Kresna Budi yang juga Ketua DPD Partai Golkar Buleleng bersama sejumlah pentolan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Kabupaten Buleleng.
Agus Suradnyana yang tampil diatas panggung didampingi Sugawa dan Suardana memastikan untuk memilih pemimpin yang berpikir untuk membangun, secara khusus untuk Buleleng, bahkan PAS menampik sejumlah isu yang sengaja dihembuskan untuk menjegalnya di perhelatan Pilkada.
“Titiang akan menjelaskan sedikit karena banyak yang gimik-gimik diluar, karena marah secara pribadi dan sebagainya, Pak Agus seolah-olah haus kekuasaan, woi serem ngih. Kemudian Pak Agus mencari kekuasaan anggone ngalih pis. Boee serem. Tiang ampure ping banget titiang sampun cukup hidup sebenarnya,” sebutnya saat mengawali orasi.
Agus Suradnyana menyebutkan, sejak lama telah mengamati berbagai hal berkaitan dengan Buleleng, salah satunya adalah dengan mengalihkan bus pariwisata yang datang ke bali melalui bali utara terlebih dahulu. “Memang ini akan kita coba memberikan kemasan ke bali utara dulu, sebelum menuju ke selatan,” ujarnya.
Bersama De Gadjah, PAS juga memastikan untuk membangun satu stadion terbesar di Bali yang tidak saja dimanfaatkan untuk olahraga, namun juga sejumlah kegiatan lainnya yang mampu memberikan peningkatan ekonomi masyarakat.
“Bayangkan kalau Buleleng sudah ada stadion yang besar terus kita buat event olah raga yang besar seperti kejuaraan sepak bola, bola volley bisa dibayangkan berapa orang yang datang ke Buleleng? Hotel-hotel yang ada akan semua penuh dan tentunya hal itu bisa cepat meningkatkan PAD Buleleng sehingga bisa setara dengan Bali Selatan,” sebutnya.
PAS juga menyebutkan sejumlah program yang pasti dilakukan untuk Buleleng diantaranya meningkatkan kesehatan masyarakjat dengan meningkatkan tipe RSUD Buleleng sebagai rumah sakit setara dengan RSUP Prof. Ngoerah Denpasar.
“Kalau saya nanti diberikan kepercayaan menjadi wakil gubernur saya akan melakukan pembangunan di Bali utamanya di Kabupaten Buleleng disegala bidang yang tentunya berpihak kepada masyarakat. Seperti pembangunan rumah sakit. Dimana RSUD Buleleng kami akan upayakan tingkatkan tipenya agar menjadi rumah sakit setara dengan RSUP Sanglah Denpasar yang merupakan rumah sakit rujukan baik dari Tabanan, Negara dan Karangasem,” sebut Agus.
Dukungan penuh nantinya akan dilakukan untuk peningkatan RSUD Buleleng tersebut, termasuk juga akan membangun satu rumah sakit di wilayah Kecamatan Gerokgak sehingga pelayanan dapat dilakukan langsung menyentuh ke masyarakat.
PAS dalam orasinya juga menyebut akan mengembangkan keberadaan Undiksha Singaraja, “Undiksha juga nantinya kita dorong untuk membikin seminar-seminar ilmiah tingkat Nasional atau Internasional yang akan kami biayai dari pemerintah Provinsi Bali dengan adanya hal itu sudah barang tentu orang-orang hebat akan datang ke Buleleng yang tentunya juga akan meningkatkan pendapatan Buleleng,” bebernya.
Sebagai program jangka pendek juga akan dilakukan perbaikan insfrastrutur utamanya jalan yang merupakan kewenangan propinsi dan juga pada program pendidikan untuk memberikan subsidi dengan mengratiskan biaya pendidikan di SMA dan SMK termasuk memberikan bea siswa pada tingkat perguruan tinggi untuk anak-anak yang berprestasi.
Sementara, untuk pembangunan jangka panjang, PAS bersama dengan Muliawan Arya akan memperjuangan terwujudnya Bandara Bali Utara serta meningkatkan kapasitas Pelabuhan Celukan Bawang. |TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post