Mengalami lemas sehingga tak berdaya, seorang warga Dusun Tegallingah Desa Les Kecamatan Tejakula tewas di Bungkulan Kecamatan Sawan, diduga kuat korban menghembuskan nafas terakhir akibat dugaan serangan jantung.
Singaraja, Unit Reskrim Polsek Sawan hingga Selasa (11/2/2019) masih mendengarkan sejumlah keterangan saksi-saksi terkait tewasnya Wayan Landra (53) warga Dusun Tegallingah Desa Les di pinggir jalan Dusun Dauh Munduk, Desa Bungkulan Kecamatan Sawan pada senin malam saat melintas menuju rumah temannya di desa tersebut.
Kapolsek Sawan, AKP Ketut Wisnaya mengatakan, secara tiba-tiba korban Wayan Landra yang dibonceng Gede Sudarsana (46) yang juga warga Desa Les merasakan lemas dan pusing hingga kemudian menepi di pinggir jalan, namun tiba-tiba korban terjatuh dan tidak sadarkan diri.
“Sebelum sampai dirumah temennya, korban lemas dan saksi menurunkan korban dari sepeda motornya kemudian saksi meninggalkan korban untuk mencari pertolongan kepada warga yang ada di Desa Bungkulan juga memberitahukan keluarga korban di desa les,” ungkap Wisnaya.
Setelah saksi Sudarsana bersama adik korban Ketut Sunantra (47), Wayan Landra telah menghembuskan nafas terakhirnya sehingga musibah itu dilaporkan ke Mapolsek Sawan dan dilakukan penanganan di lokasi kejadian.
“Nah, setelah saksi balik ke bungkulan ternyata korban sudah meninggal. Selanjutnya saksi bersama keluarga korban melaporkan ke Polsek Sawan untuk penanganan lebih lanjut. Untuk sementara tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan dugaan korban meninggal akibat serangan jantung,” papar Kapolsek Sawan Wisnaya.
Kematian korban secara mendadak juga diterima secara iklas pihak keluarga yang dipastikan korban mengalami serangan jantung karena sering mengeluhkan rasa sakit pada kepala termasuk tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, bahkan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, namun demikian Polsek Sawan masih terus mengembangkan kasus tersebut. (022)
Discussion about this post