Korban tanah longsor di Dusun Tabang, Desa Bebetin Kecamatan Sawan Buleleng masih mengungsi akibat kerusakan parah yang dialami, dimana hampir 75 persen kondisi rumah mengalami kerusakan.
Sawan, Kerusakan parah akibat rumah Made Mudarsa tertimpa longsoran material tanah dan bebatuan di Lingkungan Bebengan, Dusun Tabang, Desa Bebetin, Kecamatan Sawan memaksa bersama keluarga masing mengungsi walaupun warga di Desa Bebetin melakukan aksi gotong royong, Jumat (9/3/2018) membersihkan material longsor.
Putu Ary Ardianti, menantu Mudarsa menuturkan kronologis musibah longsor tersebut, dimana beberapa jam sebelum longsor besar, sudah diawali dengan longsoran kecil.
“Sebelum longsor saya sempat bersih-bersih di dapur. Kebetulan dapurnya nempel di tebing. Saya membersihkan longsoran dengan kakek Cening Seken. Nah tiba-tiba sekitar pukul 16.00 wita ada suara keras. Saya langsung lari, ambil anak. tebingnya ternyata longsor dan menimpa bangunan,” ungkap Ary Ardianti.
Akibat longsor itu, kondisi rusak terparah menimpa bagian dapur dan kamar suci, bahkan tembok rumah jebol termasuk keluarga Mudarsa tidak bisa menyelamatkan sejumlah perobatan rumah tangga dan pakaian. “Pakaian, perabot rumah tangga, kompor semuanya tertimbun. Makanya kami tak bisa memasak sekarang,” ungkap Ary Ardianti.
Selain warga, pembersihan material longsor juga melibatkan TRC Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng yang sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan untuk korban Mudarsa bersama keluarga.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Buleleng Ketut Sensus mengatakan, anggota TRC BPBD dikerahkan untuk membantu proses pembersihan material lumpur dan juga mengerahkan satu unit mobil tangki untuk membersihkan material lumpur yang menerjang bangunan.
“Kami prediksi jumlah material longsoran yang menerjang bangunan ini sekitar 15 truk. makanya tak bisa diselesaikan dalam waktu sehari, prediksinya bisa dua hingga tiga hari kedepan baru bisa dilakukan. Tapi yang jelas, kami akan bantu sampai tuntas,” ungkap Sensus.
BPBD Kabupaten Buleleng juga menyerahkan sembako kepada keluarga Made Mudarsa, sementara untuk perbaikan rumah, BPBD memfasilitasi Made Mudarsa untuk mengajukan proposal perbaikan rumah kepada BPBD Provinsi Bali. (022)
Discussion about this post