• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
Monday, June 16, 2025
  • Login
www.dewatapos.com
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
www.dewatapos.com
No Result
View All Result
Home BIROKRASI

Konflik Agraria Sumberklampok Berakhir

Jokowi Serahkan Sertifikat Kepada Masyarakat Sumberklampok

by redaksi dewatapos
22/09/2021
Reading Time: 4 mins read
0
Konflik Agraria Sumberklampok Berakhir

Setelah berjuang selama puluhan tahun akhirnya warga masyarakat Desa Sumberklampok,Kecamatan Gerokgak bisa bernafas lega.Hak kepemilikan berupa sertifikat hak milik (SHM) atas ratusan hektar lahan didesa itu diserahkan oleh presiden Joko Widodo (Jokowi) secara virtual.

Singaraja, Penyerahan SHM, Rabu 22 September 2021 secara virtual itu merupakan proses tahap dua setelah sebelumnya diserahkan sebanyak 800 sertifikat lahan pemukiman dan fasilitas umum.Presiden Jokowi menyerahkan sebanyak 813 SHM lagi secara keseluruhan sebanyak 1.613 bidang.

Penyerahan sertifikat secara virtual tersebut dilakukan diwantilan Kantor Desa Sumberklampok dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster, Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama, Kapolda Bali Irjen Pol Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra, Wakajati Bali Dr.I Ketut Sumedana, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bali, Ketut Mangku, A.Ptnh, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Wabup Nyoman Sutjira serta sejumlah pejabat di Forkompimda Buleleng.

Berita Terkait

Warga Sumberklampok Tebar Baliho Penolakan Eksekusi Insiden Nyepi 2023

Pangdam IX/Udayana Tanam Ribuan Mangrove di Teluk Terima

Presiden Jokowi dalam pernyataanya mengatakan, sejak awal tidak menginginkan adanya konflik agraria dibanyak daerah. Bahkan tidak ingin rakyat kecil tidak mempunyai kepastian hukum atas lahan yang ditempatinya. Karena itu pemerintah menginginkan adanya kepastian hukum yang berkeadilan.

“Saya tidak ingin, konflik agraria yang terjadi dibanyak daerah terus berlangsung dan saya tidak ingin, rakyat kecil tidak memiliki kepastian hukum terhadap lahan yang menjadi sandaran hidup mereka. Saya juga tidak ingin pengusaha tidak memiliki kepastian hukum terhadap lahan usahanya, kata Presiden Jokowo, pada acara virtual Penyerahan 124.120 Sertifikat Redistribusi Tanah yang diikuti warga masyarakat Desa Sumberklampok.

Konflik agraria dan sengketa tanah tersebut, kata Jokowi, menjadi tantangan tersendiri buat rakyat petani maupun nelayan dan masyarakat dalam menggarap nelayan.Bertepatan dengan Hari Agraria dan Tatat Ruang 2021 diserahkan 124 ribu sertifikat hasil redistribusi di 26 provinsi dan  127 kabupaten dan kota.Dan 5.512 diantaranya merupakan hasil penyelesaian konflik di 7 provinsi  dan 8 kabupaten kota yang menjadi prioritas  tahun 2021.

Juga juga menyebut negara untuk mengurai konflik agraria,mewujudkan reforma agraria dan memastikan ketersediaan dan kepastian ruang hidup yang adil bagi masyarakat.Ini juga merupakan komitmen untuk membarantas mafia tanah.

”Saya tegaskan pada jajaran Polri untuk tidak ragu-ragu mengusut mafia tanah jangan sampai ada aparat penegak hukum menjadi backing mafia tanah,”ujarnya sembari meminta kepada warga penerima SHM diingatkan agar dijaga dengan baik,tidak beralih fungsi atau dialihkan kepada orang lain.

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan,konflik agraria yang terjadi di Desa Sumberklampok telah berlangsung cukup lama. Dan akhirnya tuntas setelah dilakukan penyelesaian dengan pola pendekatan reforma agraria.

”Hari ini kita telah selesaikan konflik pertanahan telah tuntas itupun setelah secara intens saya melakukan komunikasi dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang RI dan memberikan apresiasi karena sesuai dengan konsep penyelesaian reforma agrarian serta kepala Kanwil BPN Bali yang baru,”kata Koster.

Hasil kerja cepat Kepala Kantor BPN Bali, sambung Koster, telah menyelesaikan sertifikat untuk pemukiman sebanyak 800 bidang untuk tahap pertama dan selanjutnya 813 bidang unyuk lahan garapan.Untuk tahap dua dilanjutkan pensertifikatan lahan garapan yang rencana tuntas bulan bulan Agustus 2021 namun molor sebulan dari waktu yang ditetukan. ”Kami apresiasi kerja BPN yang telah menyelesaikan seluruh sertifikat tepat waktu,”ucapnya.

Sedangkan Ketua Tim 9 Desa Sumberklampok, Putu Artana mengaku selesainya persoalan lahan di Sumberklampok serasa mimpi.Pasalnya,perjuangan untuk memilik hak atas lahan yang ditempati selama puluhan tahun telah menemukan titik penyelesaian.

Artana mengatakan,memberikan apresiasi bahwa pendekatan penyelesaian konflik agararia dengan menggunakan Peraturan Presiden (Perpres) No.86/2018 tentang Reforma Agraria telah dijalankan dengan baik oleh semua pihak.Terimakasih atas komitmen Gubernur Bali Wayan Koster,Ka Kanwil BPN Bali serta komponen lain yang ikut terlibat dalam penyelesaian persoalan lahan di Sumberklampok,”ujarnya.

Kendati masih ada yang tercecer,Artana memastikan proses redristribusi lahan telah berjalan sesuai dengan mekanisme yang dibuat dan warga masyarakt telah mendapatkan haknya berdasarkan ketentuan yang disepekati.”Kita tetapkan kriteria memperoleh lahan berdasarkan musyawarah dan semua telah mendapatkannya secara adil berdasar kriteria,”tambahnya.

Kepala Desa Sumberklampok Sawitra Yasa mengatakan, agar warga menggunakan haknya tersebut dengan baik.terlebih dengan adanya isu bandara banyak calo tanah yang tengah mengincar lahan-lahan milik warga.“Berbagai calo dan pemodal sudah mulai melirik lahan disini dengan wacana bandara itu, kami inginkan masyarakat dengan program ini apalagi nanti ditetapkan penlok masyarakat betul merasakan dampak itu,”tandas Sawitra Yasa.

Untuk diketahui,sebelumnya konflik panjang pertanahan di Desa Sumberklampok berawal dari adanya rencana bedol desa warga setempat pada tahun 1990 oleh Gubernur Bali saat itu Ida Bagus Oka karena dianggap menempati lahan milik Negara.Saat itu warga hendak dipaksa untuk direlokasi ke tempat lain salah satunya mengikuti program transmigrasi keluar Bali.Rencana bedol desa itu kemudian memantik perlawanan warga untuk memperjuangkan hak kepmilikan atas lahan yang mereka tempat sejak berpuluh tahun sebelumnya.

Lahan di Desa Sumberklampok seluas 600 hektar berasal dari  lahan eks HGU dengan luas 200 hektar,Unit dua PT.Margarana seluas 267 hektar dan unit 3 seluas 151 hektar, menjadi sumber konflik pertanahan hingga puluhan tahun.Perjuangan warga menemukan titik terang sejak Presiden Joko Widodo menerbitkan  Peraturan Presiden (Perpres) No.86/2018 tentang Reforma Agraria.

Tidak hanya itu,penyelesaian konflik agraria semakin dipercepat dengan adanya rencana pembangunan bandara Bali utara disebagian areal lahan tersebut.Gubernur Bali Wayan Koster,menggulirkan opsi dan komposisi penyelesaian dengan pola 70:30 untuk solusi penyelesaian yang akhirnya disepakati warga setempat.Komposisi 30 persen (154,25 hektar) untuk Pemprov Bali dan 70 persen (359,87 hektar) dari total luas garapan seluas 514,01 hektar. (FAL)

Tags: sumberklampok
Share8SendScanShareSend
Previous Post

Rasionalisasi Anggaran, Tiga Bulan Gaji Tenaga Kontrak Dipotong 10 Persen

Next Post

Jalan Berlubang Menuai Korban Jiwa, Pemotor Terjatuh Digilas Truck

Baca Juga

INS & Rekan mengucapkan Marhaban Ya Ramadhan
BIROKRASI

INS & Rekan mengucapkan Marhaban Ya Ramadhan

30/03/2025
Tirta Hita Buleleng Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri
BIROKRASI

Tirta Hita Buleleng Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri

30/03/2025
Kantor Hukum INS Mengucapkan Dirgahayu Kota Singaraja
BIROKRASI

Kantor Hukum INS Mengucapkan Dirgahayu Kota Singaraja

29/03/2025
Next Post
Jalan Berlubang Menuai Korban Jiwa, Pemotor Terjatuh Digilas Truck

Jalan Berlubang Menuai Korban Jiwa, Pemotor Terjatuh Digilas Truck

Discussion about this post

Recommended

Dua Toko Di Kawasan Pertokoan Pasar Anyar Singaraja Terbakar

Dua Toko Di Kawasan Pertokoan Pasar Anyar Singaraja Terbakar

29/01/2019
DPRD Buleleng Pertanyakan Piutang PBB-P2

DPRD Buleleng Pertanyakan Piutang PBB-P2

18/07/2023

Most Popular

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan
OPINI

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

06/04/2025
Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
More Info : redaksi@dewatapos.com

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
  • FIGUR

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA