Singaraja, Banyak potensi usaha yang dilakukan anak muda di Buleleng mulai muncul, namun tidak sepenuhnya mampu bersaing, sehingga Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Gde Sumarjaya Linggih memberikan perhatian secara khusus terhadap usaha yang dilakukan tersebut melalui keterlibatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Senior partai Golkar yang akrab disapa Demer itu mengajak peran serta anak muda di Buleleng secara khusus untuk mengembangkan berbagai usaha secara bertahap, sehingga untuk mengali potensi tersebut diperlukan informasi yang benar dan tepat.
“Memberikan informasi tentang bagaimana memulai usaha, terus bagaimana usaha yang mikro naik kelas jadi usaha kecil, terus yang kecil bisa menjadi menengah, nah ini pemaparan dari teman-teman ini adalah untuk motivasi dan kedua adalah bagaimana mereka tidak hanya berbicara tentang baiknya produck tapi juga bagaimana administrasi yang baik kemudian akses pendanaan, apa saja yang mereka miliki,” ungkap Sumarjaya Linggih, Jumat 4 Nopember 2022 dalam kegiatan sosialisasi Holding BUMN sebagai lokomotif kebangkitan ekonomi masa depan di Hotel Puri Sharon Lovina.
Anggota DPR RI asal Buleleng dari Fraksi Golkar itu menyebutkan, kegiatan sosialisasi bersama Holding BUMN diantaranya, BRI, Pengadaian dan PNM serta motivator dilakukan untuk lebih mengenalkan dan memberikan informasi untuk mengakses beberapa permodalan yang diperlukan dalam peningkatan usaha yang dilakukan.
“Kepentingannya untuk mempermudah masyarakat luas atau pemula untuk mengakses yang selama ini mereka bingung kemana harus mencari modal, kemana harus, bagaimana sistem administrasinya ini semua diterangkan oleh teman-teman BUMN,” jelas Demer.
Demer menyebutkan, ada pengusaha I Wayan Sidhi praktisi yang memiliki banyak francise yang bisa dikerjasamakan oleh UMKM yang mana permodalannya minim. Misal dengan Rp 10 juta saja sudah mulai bisa bekerja dan membuka usaha.
“Ini akan saya terus gelorakan kepada masyarakat Buleleng sebab infrastruktur kita masih rendah, akses dunia luar rendah sehingga saya ingin membangkitkannya dari bawah sehingga nantinya SDM kita tingkat sehingga membagun ekonomi lebih berani,” tegasnya.
Demer berharap, jikalau jumlahnya sudah banyak bisa membuka cabang dimana mana bukan hanya dibuleleng, karangasem dan sampai di jakarta, seperti putranya yang kini sudah mampu membuka cabang 4 francise di Jakarta.
“Mudah mudahan dari Buleleng dengan didukung akses permodalan bisa berkembang sebab kita dibuleleng kurang informasi, padahal dari pemerintah pusat punya banyak program yang bisa diakses, misal butuh modal hari ini tidak perlu ke rentenir cukup bawa jaminan ke Ultra Mikro,” pungkasnya.
Ditegaskan Demer, dengan kondisi Buleleng yang memiliki akses kecil sehingga memerlukan sumberdaya manusia yang memadai didalam upaya pengembangan usaha, “Saya akan terus gelorakan di Buleleng karena kita terus terang infrastruktur kita rendah sehingga akses dunia luar ke kita rendah maka saya pingin membangkitkannya dari bawah, dari bagaimana sumber daya manusia kita, kita tingkatkan sehingga mereka bisa membangun ekonomi disini secara lebih berani dan akhirnya, nanti saya harapkan bisa buka cabang ditempat lain,” tegasnya.
Holding BUMN di Buleleng yang terdiri dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Pegadaian telah memiliki enam kantor cabang yang dinamakan Ultra Micro, dimana akan siap memberikan permodalan ataupun pembiayaan untuk usaha yang akan dilakukan para pelaku usaha di Buleleng.
Sebelumnya, Politisi Senior Partai Golkar ini juga menghadiri kegiatan yang dilaksanakan Kementerian Investasi/BKPM bersama DPR RI di Hotel Banyualit Lovina dengan tajuk Sosialisasi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko tahun anggaran 2022. (TIM)
Discussion about this post