Singaraja, Kantor Hukum I Nyoman Sunarta (INS) di Singaraja mengucapkan Dirgahayu Kota Singaraja ke-421 tahun, semoga Kota Singaraja memiliki kesempurnaan dengan semangat keberanian dan kebersamaan.
“Dirgahayu Kota Singaraja, Paripurna Jayeng Wikrama, sebuah kesempurnaan dengan keberanian, kebesaran dan kejayaan yang patut kita raih melalui semangat perjuangan dan kebersamaan,” ungkap Pimpinan INS, I Nyoman Sunarta, SH.,MH.
Untuk diketahui, mengutip dari situs Pemkab Buleleng menyebutkan, pada sekitar tahun Candrasangkala “Raja Manon Buta Tunggal“ atau Candrasangkala 6251 atau sama dengan tahun çaka 1526 atau tahun 1604 Masehi, Ki Gusti Ngurah Panji Sakti menitahkan rakyatnya membabat tanah untuk mendirikan sebuah istana di atas padang rumput alang- alang yakni ladang tempat penggembala ternak, dimana ditemukan orang-orang menanam Buleleng.
Pada ladang Buleleng itu baginda melihat beberapa buah pondok- pondok yang berjejer memanjang. Disanalah beliau mendirikan Istana yang baru, yang menurut perhitungan hari sangat baik pada waktu itu, jatuh pada tanggal “ 30 Maret 1604 “.
Selanjutnya Istana Raja yang baru dibangun itu disebut “SINGARAJA” karena mengingat bahwa keperwiraan Raja Ki Gusti Ngurah Panji Sakti tak ubahnya seperti Singa. Sedangkan nama Buleleng adalah nama asli jagung gambal atau jagung gambah yang banyak ditanam oleh penduduk pada waktu itu.|TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post