Kepolisian Resor Buleleng mengidentifikasi 131 titik rawan di Kabupaten Buleleng menjelang pelaksanaan Hari Raya Nyepi tahun baru caka 1941 yang berkaitan dengan sejumlah rangkaian pelaksanaan penyepian tersebut.
Singaraja, Ratusan titik kerawanan yang teridentifikasi Polres Buleleng itu tersebar merata di sejumlah kecamatan di Kabupaten Buleleng sehingga pola-pola antisipasi dan pencegahan secara bertahap dilakukan Jajaran Polres Buleleng, terlebih lagi hingga Jumat (1/3/2019) telah tercatat 911 ogoh-ogoh yang bakal diarak.
“Dalam penyambutan perayaan hari suci Nyepi baik saat melasti menurunkan personel sebanyak 686 orang untuk mengamankan ogoh-ogoh yang ada di Kabupaten Buleleng sebanyak 911 ogoh-ogoh dan 131 titik rawan, sehingga diperlukan kerja sama yang baik untuk pengamanannya untuk mewujudkan dan menciptakan situasi kondusif,” ungkap Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Buleleng Kompol I Gede Wali, S.H dalam Rapat Koordinasi dalam rangka Hari Raya Nyepi tahun 2019 di Ruang Rapat Command Center Polres Buleleng.
Dalam mengoptimalkan proses pengamanan, khususnya saat malam pengerupukan untuk pengarakan ogoh-ogoh, Polres Buleleng juga berharap keterlibatan Desa Pakraman Adat melalui pecalang terlibat dalam pengamanan.
“Kami juga berharap jajaran Desa adat membantu mengerahkan pecalang membantu pelaksanaan pengamanan di wilayahnya masing-masing desa sesuai dengan peran dan fungsi pecalang. Dan dari desa majelis madya kabupaten Buleleng sudah menyampaikan himbauan dalam perayaan nyepi melalui Majelis alit dan madya dalam mengarak ogoh-ogoh tidak melewati desa adat masing-masing guna menghindari terjadinya permasalah,” papar Kabagops Gede Wali.
Pada bagian lain, Kabagops Gede Wali didampingi Kasubag Humas Iptu Gede Sumarjaya juga meminta agar para pengusung ogoh-ogoh tidak mengkonsumsi minuman keras, “Ini juga kami sangat harapkan untuk tidak meminum minuman keras yang berlebihan sebelum mengusung ogoh-ogoh, ini akan menjadi perhatian kita secara khusus,” tegasnya.
Sementara, dalam Rakor yang berlangsung hampir tiga jam itu juga melibatkan kesbangpollimas Buleleng, Kejaksaan Buleleng, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Majelis Madya Desa Pakraman Buleleng, Satpol PP, Yonif Raider 900 dan Sub Den Pom Singaraja. (022)
Discussion about this post