Jalan penghubung Desa Tinga-Tinga dan Desa Pengulon di Kecamatan Gerokgak terputus setelah jembatan yang ada pada lintasan jalan itu tergerus air hingga mengakibatkan jebol akibat tersumbat akar pohon bambu.
Singaraja, Hujan deras yang menguyur bagian barat Kabupaten Buleleng, Senin (17/2/2020) sekitar pukul 15.00 wita mengakibatkan sebuah jembatan penghubung Desa Tinga-Tinga dan Desa Pengulon di Kecamatan Gerokgak yang berada Dusun Kembang Udaya Desa Tinga-Tinga jebol hingga menyebabkan lintasan jalan terputus.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Suadnyana membenarkan terputusnya lintasan jalan desa di Dusun Kembang Udaya Desa Tinga-Tinga yang disebabkan tersangkutnya akar bambu di jembatan.
“Penyebab jalan jebol adalah hanyutnya akar pohon bambu yang nyangkut dipalang jembatan yang berukuran panjang 6 meter dan lebar 3 meter, sementara air yang begitu besar sehingga jembatan yang menghubungkan kembang udaya Desa tinga-tinga dengan Desa Pengulon tidak kuat menahan dan jebol,” ungkap Suadnyana.
Kalak BPBD Buleleng Suadnyana mengatakan, langkah-langkah penanganan telah dilakukan termasuk melakukan koordinasi dengan lintas sektoral, “Bambu yang menjadi penyebab sudah dibersihkan bersama-sama, sementara kita masih menunggu penanganan lanjutan,” ujarnya.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Laut Celukan Bawang, AKP Gusti Putu Arnata mengatakan, tinginya curah hujan mengakibatkan air besar dan meluap akibat tersangkutnya bambu pada jembatan. “Ini mengakibatkan pinggir jembatan tergerus hingga jebol dan jembatan terputus, penanganan awal sudah dilakukan dan tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.
Untuk sementara, akibat jembatan terputus akses jalan tidak dapat dilalui dan masyarakat di Dusun Kembang Udaya Desa Tinga-Tinga menuju Desa Pengulon harus mengambil jalan memutar. (022)
Discussion about this post