Singaraja, Ibadah perayaan Natal di Kabupaten Buleleng dijaga secara ketat polisi bersama TNI sesuai dengan protap pengamanan yang dilakukan. Pengamanan pada Selasa (25/12/2018) dilakukan secara tersebar pada sejumlah gereja di Buleleng.
Delapan gereja yang mendapat perhatian dengan penjagaan secara ketat itu diantaranya, Gereja Katholik Paroki Santo Paulus, Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Jemaat PNIEL, Gereja Kristen Protestan Bali Sabda Bayu, Gereja Pante kosta di Indonesia (GPDI) Imanuel, GKII Filadelfia, GBI Rock, Gereja IFGF dan GBI Mawar Saron.
Sesuai dengan protap pengamanan yang dilakukan kepolisian, terlihat sejumlah warga yang akan melakukan ibadah memasuki halaman gereja diperiksa satu persatu terhadap barang bawaannya, hal itu dilakukan sebagai langlkah antisipasi.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, pengamanan dilakukan secara maksimal dengan melibatkan anggota yang telah ditugaskan dengan melakukan pengamanan sesuai dengan protap yang ditentukan.
“Memang sesuai protap kita melakukan pengamanan secara maksimal dengan menghadirkan polisi langsung di sejumlah gereja untuk memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang melakukan ibadah,” papar Sumarjaya.
Sebelumnya, Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.I.K mengatakan, dalam operasi Lilin Agung 2018 Polres Buleleng telah melakukan kegiatan Rapat Kordinasi lintas Sektoral dan Sinergitas TNI-Polri maupun unsur Komponen yang ada di Pemerintahan Daerah Kabupaten Buleleng.
“Dalam Operasi Lilin Agung 2018, Polres Buleleng melibatkan 160 personel dan pelaksanaan Operasi dilakukan selama 12 hari kerja serta menyiapkan 1 Pos Pengamanan terletak di Exs Pelabuhan Buleleng serta 1 Pos Pelayanan yang terletak di taman Kota Singaraja di Jalan Ngurah Rai Singaraja serta 13 Pos Pantau diseluruh jajaran. Dan yang dikedepankan dalam pengamanan Operasi Lilin Agung 2018 adalah Gereja-Gereja yang ada di Wilayah Hukum Polres Buleleng,” ungkap Suratno.
Dalam Operasi Lilin Agung 2018, Polres Buleleng selain melakukan pengamanan terhadap tempat ibadah Gereja juga melakukan peningkatan patroli dan pengamanan pada sejumlah obyek umum, obyek vital, dan obyek khusus. (022)
Discussion about this post