Singaraja, Warga di Desa Menyali Kecamatan Sawan Buleleng dibuat heboh dengan penemuan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dalam satu kantong kresek terbuang ditempat sampah, bahkan salah satu warga membagikan videonya hingga menjadi viral.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan di Desa Menyali menyebutkan, ratusan KIS dan beberapa KIP ditemukan awalbulan Februari lalu di Dusun Kawanan Desa Menyali tidak jauh dari rumah Kepala Dusun oleh Made Widari warga setempat yang bekerja sebagai pemulung. Selanjutnya atas temuan itu telah diserahkan kepada aparat Desa Menyali, namun hingga saat ini tidak ada kelanjutan penyelesaian atas temuan KIS dan KIP tersebut hingga kembali di viralkan di media sosial.
Made Sutama, salah satu warga Desa Menyali, Minggu 6 Maret 2022 menyebutkan, hingga saat ini belum diketahui secara pasti kenapa kartu-kartu untuk orang miskin itu dibuang begitu saja di tempat sampah dan tidak ada klartifikasi kepada masyarakat nerkaitan dengan hal tersebut.
”Yang menemukan pemulung dari warga Menyali di Pangkungan tempat mencari rombengan diserahkan ke Pak Dapet namanya dan diviralkan. Setelah viral disuruh ngapus karena kartu sudah diserahkan ke Pemdes Menyali untuk diklarifikasi. Kami sebagai warga cuma ingin mengklarifikasi itu kesalahan siapa sih sebenarnya,” ungkap Sutama.
Menyikapi mencuatnya kembali penemuan KIP dan KIS dalam satu kresek di Dusun Kawanan Desa Menyali, Tim Dinas Sosial Hadir langsung turun ke Desa Menyali dikomando langsung Kepala Dinas Sosial Putu Kariaman Putra. Kehadiran ke Desa Menyali untuk menengahi dan meluruskan masalah yang terjadi di Desa Menyali hingga viral di media sosial.
Ketut Bujaman selaku Kaur Perencanaan Desa Menyali dan Made Budiasa selaku Kadus Kawanan, menyambut dan memberikan penjelasan terkait masalah yang terjadi. Bahkan terungkap dan diakui, selaku Kadus Budiasa membawa kartu-kartu tersebut.
“Memang benar beliau yang dulunya membawa KIS dan KIP tersebut waktu pada tahun 2018 lalu rencananya disalurkan, akan tetapi sakit yang dialami sampai bolak-balik masuk RS sehingga untuk mengembalikkan kartu tersebut ke Kantor Desa lupa. Beliau juga mengatakan, bahwa KIS & KIP yang ditempatkan didalam 1 dus itu murni tidak dibuang secara sengaja melainkan ketika bersih-bersih rumah, anaknya yang membuang tanpa mengeceknya terlebih dahulu,” papar Kariaman mengutip pengakuan Kadus Budiasa.
Kadis Sosial Kariaman juga mengingatkan semua pemerintah desa agar kegiatan yang berkaitan dengan melayani kesejahteraan sosial masyarakat dengan cepat merespon sehingga tidak lagi ditangguhkan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.
Sementara, berkaitan dengan Kartu yang ditemukan dalam satu kresek di Desa Menyali meliputi 118 KIS dan 8 KIP. Setelah di cek dari 118 KIS sebanyak 73 kartu tidak aktif dan 45 aktif. Namun 45 kartu yang aktif 22 kartu berasal dari warga Desa Sawan, 4 Kartu Ganda namun NIK berbeda serta 2 pemilik kartu sudah meninggal dunia. Kartu yang tidak aktif tersebut sudah dikembalikan sepenuhnya ke Dinas Sosial Buleleng. (TIM)
Discussion about this post