Jelang bergulirnya kompetisi Piala Soeratin U-17 Rayon Bali, Persibu Buleleng kini mulai menyiapkan skuad guna menghadapi kompetisi tersebut. Persibu melakukan seleksi terhadap sejumlah pemain.
Singaraja, Persibu, Rabu (28/3/2018) sore, menggelar seleksi bagi pemain-pemain muda Buleleng, yang ingin merumput pada kompetisi tersebut. Seleksi dilangsungkan di Stadion Mayor Metra Singaraja, hingga Kamis (29/3) sore.
Total ada 277 orang pemain yang mengikuti seleksi tersebut. Dari ratusan pemain itu, tim pelatih hanya akan memilih 23 orang pemain dan diajak bergabung ke dalam tim. Persibu Buleleng juga memiliki waktu yang sempit untuk menghadapi pertandingan, karena kompetisi akan bergulir mulai Sabtu mendatang.
Tim pelatih memilih pemain melalui skema game internal. Mereka dipilih berdasarkan kemampuan individual dan kemampuan kerja sama tim. Seleksi pun berlangsung sangat ketat, mengingat ada banyak pemain potensial yang mengikuti proses seleksi.
Pelatih Persibu U-17, Ketut Chandra Adinata mengatakan, tim pelatih harus bekerja keras menyeleksi ratusan pemain dan menciutkannya jadi 23 orang saja. Meski cukup sulit, Chandra optimis bisa menyelesaikannya dalam waktu dua hari.
Ia tak menampik jika proses seleksi dan persiapan mepet. Namun rata-rata klub lain juga melakukan persiapan yang sama sempitnya. Sehingga ia yakin Persibu bisa berkontribusi dalam kompetisi itu.
“Hampir semua tim juga persiapan mepet. Perst Tabanan baru Senin kemarin, PS Badung seleksi besok, Perseden dan Bali United sudah lebih dulu. Dengan perhitungan begitu, kami cukup optimis. Yang penting anak-anak dapat pengalaman dan tiap tanding dapat poin, itu sudah cukup bagi kami,” ucap Chandra.
Sementara itu Exco Askab PSSI Buleleng, I Made Bawa menyebut antusias pemain muda Buleleng mengikuti kompetisi sangat tinggi. Buktinya seleksi diikuti oleh 277 orang pemain muda. Padahal tahun lalu, seleksi hanya diikuti 152 pemain saja.
Bawa berharap tim pelatih Persibu Buleleng bisa menuntaskan pembinaan dan pelatihan dalam waktu yang sempit. Terlebih mereka hanya punya waktu latihan efektif hanya selama tujuh hari.
Bawa juga menegaskan PSSI Buleleng akan berupaya menggelar kompetisi usia dini secara rutin, sehingga potensi-potensi pemain muda lebih terasah lagi.
“Ke depan di bawah naungan Askab, mungkin lebih banyak akan diadakan turnamen. Terutama di tingkat pelajar. Sehingga kita bisa hasilkan pemain potensial di tingkat kabupaten,” demikian Bawa. (023)
Discussion about this post