Dewatapos.com – Singaraja, Kobaran api yang besar dan merembet ke seluruh bangunan Gudang dan Serkel Kayu UD Adisika, Minggu (25/11/2018) sekitar pukul 20.00 wita melahap hampir seluruh isi gudang termasuk sebuah rumah tempat tinggal yang berada di sebelah utara gudang itu, bahkan kobaran api terus membesar meski sejumlah personil Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng telah berupaya melakukan penanganan dengan cepat.
Besarnya api yang dengan cepat merembet ke seluruh tempat penyimpanan kayu memicu kobaran api pada sejumlah titik, Disdamkar Buleleng yang mengerahkan 6 unit mobil bersama 2 unit mobil suplay air masih kewalahan membendung titik-titik api, bahkan harus bolak-balik untuk mengambil pasokan air.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng Gede Sugiartha Widiada di lokasi musibah kebakaran mengatakan, saat dilaporkan api sudah membakar gudang serkel sehingga upaya penanganan diawali dengan penyekatan agar api tidak meluas, penanganan juga dilakukan secara totalitas.
“Kami kerahkan enam mobil dibantu mobil Dinas Perkimta. Api cukup lama baru kita kuasai dengan menghabiskan 17 tangki air, dan akhirnya api bisa dipadamkan total dan tidak merembet ke bangunan lain. Soal, penyebab dan kerugian maaih diselidiki,” ungkap Sugiartha Widiada.
Terbakarnya gudang dan Serkel kayu milik Gede Merta Widiada (56) itu belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun demikian musibah yang menyebabkan ludesnya gudang kayu dan serkel tidak menyebabkan korban jiwa, sebab penghuni rumah yang berada disebelah gudang berhasil menyelamatkan diri termasuk upaya evakuasi sejumlah barang-barang yang dilakukan warga secara bahu membahu. (022)
Discussion about this post