• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
Sunday, June 8, 2025
  • Login
www.dewatapos.com
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
www.dewatapos.com
No Result
View All Result
Home NEWS Bali Klungkung

Gubernur Koster Hadiri Melaspas Pura Paibon Pasek Dangka Kemoning

by redaksi dewatapos
03/03/2025
Reading Time: 2 mins read
0
Gubernur Koster Hadiri Melaspas Pura Paibon Pasek Dangka Kemoning

photo by kbs

Semarapura, Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan pentingnya menjaga dan merawat tradisi upacara adat sebagai wujud nyata dari visi Sad Kerthi Loka Bali. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Puncak Karya Melaspas, Rsi Gana, dan Numbung Pedagingan di Pura Paibon Pasek Dangka Kemoning, Desa Adat Kemoning, Kelurahan Semarapura Kelod, Klungkung, Senin (03/03/2025).

Dalam suasana penuh kekhidmatan dan kebersamaan, Gubernur Koster mengapresiasi semangat krama Desa Adat Kemoning yang telah bersatu dalam menyelenggarakan upacara suci ini. Menurutnya, upacara adat bukan hanya bagian dari ritual keagamaan, tetapi juga sarana memperkokoh jati diri, kebersamaan, dan kekuatan spiritual masyarakat Bali.

“Upacara seperti ini harus terus dipupuk dan diwariskan kepada generasi mendatang. Ini bukan sekadar ritual, tetapi juga cara kita menjaga keharmonisan, membangun kebersamaan, dan memperkuat jati diri sebagai masyarakat Bali yang berpegang teguh pada ajaran leluhur,” ujar Koster.

Berita Terkait

Kado HUT Ke-421 Kota Singaraja, Gubernur Koster Komit Tuntaskan Infrastruktur Jalan, Pelabuhan dan Sports Center

Buka Apresiasi Seni 421 Tahun Singaraja, Gubernur Koster Menghunus Keris

Ia menegaskan bahwa keberlanjutan tradisi upacara adat tidak bisa hanya bergantung pada segelintir orang, tetapi harus menjadi tanggung jawab bersama. Pemerintah, desa adat, serta masyarakat harus bersinergi agar nilai-nilai luhur ini tetap terjaga dan terus berkembang sesuai dengan zaman tanpa kehilangan esensi utamanya.

“Upacara adat adalah jiwa dari kebudayaan Bali. Tanpa upacara, akar spiritual kita akan rapuh. Karena itu, saya berkomitmen untuk terus mendukung desa adat dalam menjaga kelestarian upacara seperti ini, baik melalui kebijakan maupun dukungan nyata dari pemerintah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Gubernur Koster juga mengingatkan bahwa di tengah arus globalisasi dan perubahan zaman, masyarakat Bali harus tetap berpegang teguh pada warisan budaya yang telah diwariskan oleh leluhur. Upacara adat, menurutnya, bukan hanya warisan, tetapi juga pilar utama dalam menjaga keharmonisan dan keseimbangan hidup.

“Jangan sampai modernisasi membuat kita lupa akan akar budaya kita. Justru dalam situasi seperti sekarang, kita harus semakin teguh dalam menjaga upacara adat sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Bali,” katanya.

Di akhir sambutannya, Koster mengajak seluruh masyarakat untuk terus melestarikan upacara adat dan menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

“Mari kita terus menjaga dan memupuk tradisi ini agar tetap hidup dan lestari. Upacara seperti ini adalah wujud nyata dari kekuatan kita sebagai masyarakat Bali yang berpegang teguh pada ajaran leluhur. Dengan kebersamaan, kita bisa memastikan bahwa warisan ini akan terus terjaga untuk generasi mendatang,” pungkasnya.

Sementara, bagi pengempon pura, kehadiran Koster bukan sekadar seremoni, melainkan bukti nyata bahwa pemimpin Bali tak hanya hadir di pura besar, tetapi juga menghormati setiap tempat suci, sekecil apa pun.

“Ini sejarah yang tidak bisa dibeli dengan uang. Gubernur Koster hadir di pura kami yang kecil, sempit, dan tak ada apa-apanya. Ini kebanggaan luar biasa bagi kami,” ujar Putu Danayasa, pengempon Pura Paibon Pasek Dangka Kemoning.

Turut hadir dalam momen bersejarah ini, Bupati Klungkung Made Satria, Wakil Bupati Tjok Surya, serta anggota DPRD Bali Nyoman Suwirta. Kehadiran mereka mempertegas bahwa kepemimpinan di Bali tetap berpihak pada pelestarian adat, budaya, dan tradisi yang menjadi roh utama Pulau Dewata.

Dengan kehadiran Gubernur Koster, Pura Kemoning kini bukan lagi sekadar tempat suci yang dilestarikan secara turun-temurun. Ia telah menjadi bagian dari sejarah kepemimpinan yang mengakar kuat pada kearifan lokal. |KBS

Editor : Made Suartha

Tags: gubernur kosterklungkungmelaspas
Share4SendScanShareSend
Previous Post

Wabup Supriatna Minta TPID Jalin Kerjasama dengan Petani Cabai di Buleleng

Next Post

Sidak Komisi IV DPRD Buleleng, Temukan Rumah Sakit Kekurangan Dokter Spesialis

Baca Juga

BBPOM Denpasar Nyatakan 33 Takjil di Klungkung Penuhi Syarat Keamanan
Klungkung

BBPOM Denpasar Nyatakan 33 Takjil di Klungkung Penuhi Syarat Keamanan

26/03/2025
Jaga Garam Kusamba, Gubernur Koster Minta Bupati Made Satria Segera Bertindak, Awasi Wilayah Kusamba
Klungkung

Jaga Garam Kusamba, Gubernur Koster Minta Bupati Made Satria Segera Bertindak, Awasi Wilayah Kusamba

08/03/2025
Hadiri Paripurna Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, Gubernur Koster Wujudkan Keselarasan Program Pusat, Provinsi dan Kabupaten
BIROKRASI

Hadiri Paripurna Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, Gubernur Koster Wujudkan Keselarasan Program Pusat, Provinsi dan Kabupaten

06/03/2025
Next Post
Sidak Komisi IV DPRD Buleleng, Temukan Rumah Sakit Kekurangan Dokter Spesialis

Sidak Komisi IV DPRD Buleleng, Temukan Rumah Sakit Kekurangan Dokter Spesialis

Discussion about this post

Recommended

Pemkab Buleleng Bahas Pembangunan Pasar Induk Dengan Kemenko Perekonomian RI

Pemkab Buleleng Bahas Pembangunan Pasar Induk Dengan Kemenko Perekonomian RI

02/03/2023
Calon Paskibra Buleleng Jalani Test Kesamaptaan dan Parade PBB

Calon Paskibra Buleleng Jalani Test Kesamaptaan dan Parade PBB

20/03/2024

Most Popular

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan
OPINI

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

06/04/2025
Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
More Info : redaksi@dewatapos.com

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
  • FIGUR

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA