Singaraja, Masyarakat di Buleleng, Sabtu 20 April 2024 tumpah ruah di Pelataran Eks Pelabuhan Buleleng di Kelurahan Kampung Bugis Kecamatan Buleleng, bahkan didominasi anak muda melalui Relawan Bajang Buleleng (RBB) mampu menampilkan Gong Kebyar sebagai ikon Buleleng termasuk Lomba Ogoh-Ogoh yang dikolaborasikan dengan music modern dan atraksi lainnya.
Kegiatan bertajuk “Apresiasi Seni JOSS24” merupakan rangkaian kegiatan Hari Raya Nyepi tahun Caka 1946 yang memberikan wadah melalui kreatifitas lomba ogoh-ogoh yang sekaligus memberikan panggung untuk pementasan Gong Kebyar Legendaris Buleleng yang sebelumnya gagal menuntaskan pentas saat perayaan 420 tahun Kota Singaraja di Lapangan Bhuwana Patra Singaraja.
Tepuk tangan yang riuh membahana saat Gong Kebyar dari Kelurahan Paket Agung Kecamatan Buleleng bersama Gong Kebyar Desa Munduk Kecamatan Banjar tampil mebarung diatas panggung yang kemudian agenda pementasan ditutup dengan penampilan Joni Agung & Double T.
Pagelaran apresiasi seni di Eks Pelabuhan Buleleng itu dihadiri Wakil Bupati Buleleng Periode 2012 – 2022, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp. OG., yang secara terus menerus memberikan dukungan terhadap aktifitas dan kegiatan anak muda di Buleleng, bahkan saat menyapa ribuan warga Buleleng mendapat apresiasi yang luar biasa dari masyarakat serta meminta Masyarakat terutama anak muda Buleleng untuk disiplin. “Apa kabar, kenken kabaree, sehat, senang. Jadi orang Buleleng yang tertib, disiplin dan saling menghargai,” ujar Sutjidra dari atas panggung disela-sela pementasan music.
Sebelumnya, Ketua Relawan Bajang Buleleng, Dena Aryanata Wijaya menegaskan, pelaksanaan Apresiasi Seni JOSS24 melibatkan anak muda Buleleng yang serius dengan seni budaya yang merupakan potensi Bali Utara dan melalui seni budaya tersebut anak muda ikut membangun Buleleng. “Apa yang digelar saat ini merupakan aspirasi anak muda dan masyarakat Buleleng untuk membangun kota Singaraja yang lebih baik bersama para pemuda,” tegasnya.
Ajang Apresiasi Seni JOSS24 yang digelar dengan sukses tersebut diharapkan mampu berlanjut dengan program kegiatan seni budaya yang memadukan seni tradisonal dan seni modern, bahkan juga diharapkan kegiatan tersebut mampu memberikan wadah pengembangan beragam potensi yang dimiliki oleh anak-anak muda di Buleleng termasuk para seniman dan budayawan untuk menunjukkan bakat serta menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat Buleleng. |TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post